Berita

adriansyah/net

Hukum

KPK Garap Bos Hotel Sahid Jaya dan Anaknya Adriansyah

JUMAT, 10 JULI 2015 | 15:08 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Bupati Tanah Laut, Bambang Alamsyah, hari ini (Jumat, 10/7).

Bambang akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan suap izin usaha pertambangan (IUP) PT Mitra Maju Sukses (MMS) di Kab. Tanah Laut, Kalimantan Selatan yang menyeret ayahnya, politisi PDI Perjuangan, Adriansyah.

"Iya dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka A (Adriansyah)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi di Jakarta.


Bambang diperiksa lantaran diduga mengetahui skandal korupsi yang dilakukan Adriansyah. Sebab, selain ia putra dari Adriansyah, Bambang juga orang nomor satu di Kabupaten Tanah Laut.

Pemeriksaan ini yang kesekian kali untuk Bambang. Pertama, dia diperiksa di Brimobda Kalsel pada 23 April 2015. Untuk yang kedua kalinya pada 5 Mei 2015 di gedung KPK dan berlanjut ke pemeriksaan ketiga pada 27 Mei 2015.

Selain Bambang, KPK juga menyeret petinggi PT Hotel Sahid Jaya Internasional, Sarwo Budi Wiryanti Sukamdani dan Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Kekayaan dan Aset Kabupaten Tanah Laut, Muhammad Darmin. Termasuk juga seorang dosen Politala, Rina Pebrina serta Jumini selaku ibu rumah tangga dan Karyawan PT Indonesia Cemerlang Didang, Andrew Hidayat.

"Mereka juga akan diperiksa untuk tersangka yang sama," jelas Priharsa.

Sebelumnya, KPK menangkap tangan tiga orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis 9 April 2015. Diantaranya, Anggota Komisi IV DPR Fraksi PDIP Andriansyah, anggota Polsek Menteng Briptu Agung Krisdiyanto, serta seorang‎ pengusaha bernama Andrew Hidayat.

Politikus PDIP Andriansyah dan Briptu Agung Krisdiyanto ditangkap di sebuah hotel mewah di kawasan Sanur, Bali sekitar pukul 18.45 WITA. Dua orang ini tertangkap basah saat bertransaksi. Oleh karena itu, penyidik KPK berhasil mengamankan mata uang dolar Singapura juga mata uang rupiah sebagai barang bukti.

Diduga kuat, uang tersebut terkait Izin Usaha Pertambangan (IUP). Sementara Andrew Hidayat diamankan‎ tim penyidik di sebuah hotel mewah kawasan Senayan, Jakarta Selatan sekitar pukul 18.49 WIB.

Dalam kasus ini, Andriansyah dijerat pasal 12 huruf b atau pasal 5 ayat 2 juncto pasal 5 ayat 1 huruf b atau pasal 11 UU 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) jo Pasal 64 ayat 1 KUHP. Sedangkan AH diduga melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13 UU Tipikor jo Pasal 64 ayat 1 KUHPidana.[wid]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya