Berita

jend. moeldoko/net

Pertahanan

Jenderal Moeldoko Tak Merasa Kecolongan Ada Pilot TNI AL Gabung ISIS

KAMIS, 09 JULI 2015 | 23:36 WIB | LAPORAN:

. Terungkapnya dua pilot Indonesia yang bergabung dengan gerakan Negara Islam Irak Suriah atau ISIS mendapat kecaman dari Panglima TNI demisioner Jenderal TNI Moeldoko.

Kecaman tersebut dilontarkan dikarenakan Moeldoko mengetahui salah satu pilot tersebut pernah bertugas sebagai pilot di TNI Angkatan Laut.

"Untuk itulah pada setiap kesempatan saya menyampaikan pada unsur-unsur komando, supaya mewaspadai jangan sampai ada prajurit TNI yang kena brainwash (cuci otak) lewat media sosial yang cukup gencar dilakukan oleh ISIS. Ini sudah kami lakukan sebagai langkah-langkah preventif," tegas Moeldoko usai acara buka puasa dan silaturahmi dengan anak yatim, kaum duafa dan tokoh masyarakat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (9/7).

Meski demikian, Moeldoko menegaskan sebagai Panglima TNI dirinya tidak merasa kecolongan. Sebab, pilot di TNI AL tersebut sudah keluar dari kesatuannya, sebelum dilaporkan bergaubung dengan ISIS.

"Saya kira tidak ya, dia sudah bukan menjadi prajurit TNI," pungkas Moeldoko

sebelumnya, Polisi Federal Australia (AFP) menyatakan, dua pilot Indonesia yang telah bergabung dengan kelompok radikal ISIS. Pihak berwenang Australia yakin bahwa dua pilot Indonesia dapat menimbulkan ancaman keamanan setelah diradikalisasi kelompok ISIS. Hal ini tercantum dalam dokumen rahasia Kepolisian Federal Australia (AFP) yang bocor dan dipublikasikan oleh situs web investigasi melalui situs The Intercept, Kamis (9/7).

Menurut dokumen intelijen yang bocor itu, diantara kedua pilot tersebut merupakan lulusan akademi penerbangan dari perusahaan penerbangan AirAsia dan mantan pilot TNI Angkatan Laut yang kini bekerja untuk operator jasa penerbangan dan pengelolaan pasawat terbang, PremiAir. [rus]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Jokowi Harus Minta Maaf kepada Try Sutrisno dan Keluarga

Senin, 07 Oktober 2024 | 16:58

UPDATE

Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri Masih 41,7 Persen, Ini PR Buat Kemenperin

Rabu, 09 Oktober 2024 | 12:01

Gibran Puji Makan Bergizi Gratis di Jakarta Paling Mewah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:56

Netanyahu: Israel Sukses Bunuh Dua Calon Penerus Hizbullah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:50

Gibran Ngaku Ikut Nyusun Kabinet: Hampir 100 Persen Rampung

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:47

Jokowi Dipastikan Hadiri Acara Pisah Sambut di Istana

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:39

Mampu Merawat Kerukunan, Warga Kota Bekasi Puas dengan Kerja Tri Adhianto

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:33

Turki Kenakan Tarif Tambahan 40 Persen untuk Kendaraan Tiongkok, Beijing Ngadu ke WTO

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:33

Dasco Kasih Bocoran Maman Abdurrahman Calon Menteri UMKM

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:31

Maroko Dianugerahi World Book Capital UNESCO 2026

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:27

Heru Budi Bareng Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMAN 70

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:20

Selengkapnya