Berita

Hukum

Teror Bom Singapura Airlines, Mahasiswa di Tangerang Ini Ditangkap

RABU, 08 JULI 2015 | 15:56 WIB | LAPORAN:

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Barekrim Mabes Polri Viktor Simanjutak mengatakan, seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Tangerang ditangkap karena meneror maskapai Singapore Airlines SQ-221 tujuan Singapura-Sidney pada 1 Juli lalu.

Ilham Akbar alias Angga (21) ditangkap berdasarkan informasi dari Technology Crime Investigation Branch Criminal Investigation Department Singapore Police Force, atas dugaan pengancaman penerbangan.

"Adanya ancaman penerbangan yang membuat delay beberapa jam," kata Victor Simanjuntak di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/7).


Victor menjelaskan, mahasiswa tersebut mengirim ancaman lewat  surat elektronik atau email yang ditujukan langsung ke maskapai Singapore Airlines.

"(Isinya) segera mendarat karena dalam pesawat ada Bom" beber Victor, lebih lanjut.

Atas perbuatannya, Ilham  dijerat dengan pasal 27 ayat (4) UU 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ilham kini terancam hukuman maksimal enam tahun penjara dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar

"Kalau kejahatan IT bisa sampai 10 tahun," jelasnya.

Mengenai motif ancaman, hingga kini Bareskrim Mabes Polri masih mendalami tujuan yang bersangkutan melakukan tindakan teror tersebut.

 "Motifnya nanti kita dalami dalam pemeriksaan," pungkasnya.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya