Berita

Bisnis

Mendag Klaim Harga Barang Kebutuhan Pokok Turun Jelang Lebaran

SENIN, 06 JULI 2015 | 15:59 WIB | LAPORAN:

. Pemerintah mengklaim, Perpres 71/2015 tentang upaya menjadi stabilitas harga-harga barang mulai berhasil. Buktinya, menjelang Lebaran ini, harga-harga kebutuhan pokok relatif stabil. Bahkan, beberapa barang justru turun.

"Mengenai harga perkembangan kebutuhan bahan pokok, harga di pasar tradisional secara rata-rata stabil dan cenderung turun dengan kisaran kenaikan 0,2 persen. (Yang stabil) adalah gula, tepung terigu, kedelai lokal, kedelai impor, dan cabai rawit merah. Yang turun itu beras, minyak goreng, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah kriting, cabai merah, bawang merah, dan bawang putih," jelas Mendag Rachmat Gobel di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/7).

Rachmat mengakui, untuk beberapa daerah memang terjadi kenaikan. Namun, jika dihitung secara nasional terjadi penurunan.


"Yang disampaikan ini rata-rata nasional. Berbeda dengan pasar di daerah," imbuhnya.

Mendag juga mengklaim, pasokan bahan-bahan kebutuhan pokok menjelang Lebaran ini telah aman. "Pasokannya di seluruh provinis cukup, dengan stok dan pasokan memenuhi kebutuhan 1-5 bulan ke depan," imbuhnya.

Namun, pemerintah tidak akan puas diri. Pemerintah terus akan berupaya menjaga harga-harga dan stok barang. Selain melalui Perpres 71, pemerintah juga terus emlakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, lembaga produser, dan pengusaha untuk menjaga harga.

Pemerintaj juga terus melakukan operasi pasar untuk masyarakat berpendapatan rendah. "Untuk penurunan disparitas harga, bersama Kementerian Perhubungan lakukan gerai maritim sebagai pilot project yang sudah dilakukan 2 minggu lalu. Kemudian dengan adakan pemantauan harga dan stok. Di samping itu, ada optimalisasi perdagangan antar pulau dan pemanfaatan sarana distribusi seperti pasar rakyat modern," tandasnya. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya