Kinerja Kementerian Komunikasi dan Informatika terus digenjot. Tidak terpengaruh dengan isu reshufÂfle kabinet.
Beberapa kebijakan menÂguntungkan Indonesia, Jumat (3/7) ini akan diteken Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.
Menteri dari kalangan profeÂsional itu mengaku tak memikirÂkan reshuffle kabinet. Sebab, kehebohan reshuffle hanya di media saja. Sementara atsmosÂfer kerja di sidang kabinet dan koordinasi antar menteri justru makin solid.
Ketika ditanya soal nilai rapor, Rudiantara enggan memÂberi penilaian terhadap kinerja Kementerian yang dipimpinÂnya. Baginya yang terpentingadalah bagaimana kinerja seÂtiap hari terus menjadi lebih baik.
Lebih lengkapnya, simak wawancara
Rakyat Merdeka dengan Rudiantara berikut ini:
Bagaimana dengan isu reÂshuffle kabinet?Saya belum dengar tuh.
Reshuffle ini kan hebohnya cuma di media-media.
Apa isu reshuffle berpengaruh pada kinerja Anda?Nggak, sejauh ini baik-baik saja. Kami kerja terus. Saya fokusnya kerja saja.
Apa fokus Anda?Bagi saya, bagaimana hari ke hari bisa bekerja lebih baik. Hari ini harus lebih baik dari kemarin. Hari esok harus lebih baik dari hari ini, begitu saja.
Apa pernah dipanggil atau dievaluasi oleh Kantor Staf Kepresidenan?Bukan dipanggil, tapi lebih ke arah koordinasi. Tanya saja ke Pak Luhut Panjaitan (Kepala Staf Kepresidenan), itu Menkominfo kerja bagaimana. Tanya aja. Biar fair gitu, biar
cover both side.Bagaimana Anda meliÂhat peran Kantor Staf Kepresidenan?Kantor Staf Kepresidenan itu hampir sama dengan UKP4. Yang berhak menilai, dan memanggil menteri itu kan cuma Presiden dan Wakil Presiden. Dengan Kantor Staf Kepresidenan itu sifatnya lebih koordinatif.
Apa ada kendala dalam hal koordinasi antar menteri keÂtika isu reshuffle berhembus?Kalau saya tidak mempunyai kendala untuk berkoordinasi dan berintegrasi. Karena saya biasa di swasta, saya datang ke menÂteri yang lain atau pihak lain.
Contohnya?Ketika pemerintah dan DPR sedang menyiapkan Undang-Undang Penggabungan RRI dan TVRI, saya belajar ke NHK Jepang, atau ke BBC Inggris. Itu kan bisa minta gratis dari mereka. Saya datang ke kedutaan mereka.
Saya juga datang ke kantor menteri mana saja, nggak ada masalah. Egosektoral harus dihiÂlangkan. Apa pun yang menjadi fokus pemerintah ya harus kita dukung.
O ya, Anda rapat dengan Wapres Jusuf Kalla, apa yang dibicarakan?Di Kantor Wapres itu kita membicarakan bagaimana meÂnyiapkan pertumbuhan ekonomi nantinya. Yang harus didorÂong adalah belanja pemerintah, government spending dan inÂfrastruktur.
Apa kaitannya dengan keÂmenterian yang Anda pimpin?Saya fokus seperti yang saya sampaikan, ini akan kita lakuÂkan tender atau
beauty contest, seleksi untuk pembangunan 50 kabupaten/ kota yang belum terÂhubung jaringan komunikasi.
Kapan tender dilakukan?Akhir tahun ini kami akan melakukan tender dengan mekanisme KPS (Kerjasama Pemerintah Swasta). Diharapkan pada 2018 semua kabupaten di Indonesia sudah terhubung fiber optik. Kita ingin mengejar menÂjadi nomor dua di ASEAN pada 2019. ***