Berita

Pertahanan

Hercules Bak Kanibal

KAMIS, 02 JULI 2015 | 13:48 WIB | LAPORAN:

. Indonesia akan mengalami kerugian yang sangat besar bila tidak segera membenahi alat utama sistem persenjataan (Alutsista).

Begitu kata mantan Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari saat berbincang dengan wartawan beberapa saat lalu, Kamis (2/7)

"Berapa biaya untuk mencetak enam orang kapten itu, setelah lama dididik dilatih dan segala macam, lalu meninggal hanya karena pesawat yang sudah tua. Untuk 6 kapten saja itu biayanya miliaran. Untuk mendidik 10 kapten itu saja bertahun-tahun, itu sudah seharga satu Hercules," beber Hajriyanto.


Dia jelaskan, saat masih duduk di Komisi I pada periode lalu, DPR RI sudah memperioritaskan untuk meningkatkan anggaran peremajaan dan modernisasi alutsista. Akan tetapi, saat itu aspirasi DPR untuk alutsista banyak ditolak oleh sejumlah ekonom yang menentukan kebijakan anggaran Indonesia.

Padahal, menurut politikus Golkar itu, saat ini hanya 4 pesawat Hercules yang berfungsi dari 13 yang ada.

"Saya kasih tahu ya, Yang empat itu beroperasi juga secara kanibal. Kalau mau terbang spare partnya ambil dari pesawat yang tidak terbang. Itu kan kanibal,” beber Hajriyanto.

Selain minimnya peremajaan, ia menyayangkan minimnya perawatan Hercules yang dimiliki negara ini. Menurutnya, karena jumlah pesawat yang sedikit dengan waktu operasional yang sangat tinggi menyebabkan waktu untuk perawatan terabaikan.

Hajriyanto berharap negara segera memperbarui alutsista terutama untuk pesawat Hercules agar negara tidak lagi mengorbankan putra-putra terbaik bangsa hanya karena kondisi pesawat yang sudah tua. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya