Berita

Bisnis

Pabrik Semen Merah Putih Rampung Akhir Tahun 2015

Masyarakat Lebak Bisa Nikmati Nilai Tambah Infrastuktur
SELASA, 30 JUNI 2015 | 15:22 WIB | LAPORAN:

PT Cemindo Gemilang terus mempercepat penyelesaian pembangunan pabrik Semen Merah Putih yang berada di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Pengerjaan pabrik yang akan memproduksi semen berlogo badak bercula satu ini, telah mencapai sekitar 90 persen.
 
Saat ini penyelesaian tahap akhir sedang dilakukan. Beberapa kegiatan yang segera dirampungkan, di antaranya pekerjaan belt conveyor dan dermaga.

"Meski kondisi perekonomian nasional tidak menggembirakan, kami tetap menargetkan pembangunan pabrik tersebut akan selesai akhir 2015, sehingga semen Merah Putih bisa segera diproduksi," ujar Vince Indigo,  Komisaris  PT Cemindo Gemilang dalam keterangan resminya, Selasa (30/6).
 

 
Vince  memaparkan, pabrik yang berada di ketinggian sekitar 100 meter di atas permukaan laut ini akan memproduksi 10 ribu ton clinker per hari atau setara 3,2 juta ton per tahun dan 12 ribu ton semen per hari atau 4 juta ton per tahun.
 
Pabrik ini juga dilengkapi dengan fasilitas pelabuhan (terminal khusus) yang siap menampung berbagai jenis kapal. Dermaga untuk kapal berbobot mati 2x 10.000 dwt dan untuk kapal berbot 30 ribu dwt akan segera selesai. Sedangkan fasilitas lainnya berupa dermaga untuk kapal 70 ribu dwt selesai tahun depan serta ada Ro Ro Ramp facility untuk tongkang.

"Izinnya juga sudah komplet semua, tidak ada masalah," tambahnya.
 
Pabrik semen merah putih yang menempati area seluas 500 hektare ini merupakan satu-satunya proyek master plan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) di kawasan selatan Banten.

"Nilai investasinya lebih dari USD 600 juta dan menyerap sekitar 4 ribu tenaga kerja," ujar Vince .
 
Sementara itu, CSR Manager PT Cemindo Gemilang Sigit Indrayana menambahkan hadirnya pabrik semen ini juga mempunyai dampak luar biasa bagi masyarakat Lebak yang sampai saat ini masih kesulitan untuk mendapatkan pasokan listrik.

"Kami mendukung PLN untuk menyediakan listrik bagi kepentingan masyarakat Lebak selatan khususnya. Sehingga diharapkan banyak investasi yang akan masuk dan menguntungkan masyarakat," ujarnya.
 
"Meskipun kita sudah kerja sama dengan PLN, kendalanya tetap infrastruktur. Tarik jaringan dari Pelabuhan Ratu yang paling dekat sekitar 45 KM rupanya tidak mudah, terkendala pembebasan lahan, penarikan kabel dan lainnya. Jadwal ini molor dari rencana semula yang harusnya kelar pada Agustus 2014," katanya.
 
"Ini memang komitmen kita tumbuh bersama masyarakat, sehingga meskipun berat, semuanya kita akan tempuh. Agar Lebak tidak lagi jadi daerah tertinggal," tambahnya.
 
Dengan buruknya infrastruktur yang tersedia, menurutnya, risiko pembangunan di Bayah, Banten sangat tinggi, sehingga perusahaan harus mencari alternatif solusi, yakni membangun power plant atau pembangkit listrik. Cemindo siap juga akan membangun power plant berkapasitas 2X60 MW yang dengan bertahap.

Menurut dia, kehadiran pabrik semen ini dipastikan memiliki multiple effect secara ekonomi dan berdampak positif untuk daerah sekitar. Tidak hanya itu, pendapatan asli daerah (PAD) juga akan meningkat. Di sisi lain, pabrik semen ini juga akan membantu memenuhi kebutuhan semen di Tanah Air.

"Semua produksi semen Merah Putih untuk memenuhi kebutuhan pasar nasional," jelasnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya