Berita

Hukum

Ikatan Keluarga Besar Morotai di Jakarta: Rusli Sibua Tersangka Itu Fitnah!

SABTU, 27 JUNI 2015 | 11:43 WIB | LAPORAN:

Ikatan Keluarga Keluarga Besar Kabupaten Morotai di Jakarta menolak keras keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  menetapkan Bupati Morotai, Rusli Sibua sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Morotai 2011.Status tersangka Rusli resmi diumumkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) komisioner KPK, Johan Budi SP pada kemarin (Jumat, 26/6)

"Kami tegaskan bahwa Bapak Rusli Sibua tidak jadi tersangka," tegas Ketua Ikatan Keluarga Keluarga Besar Kabupaten Morotai di Jakarta, Sudirman melalui keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Sabtu (27/6).

Menurut Sudirman, jika ada berita yang menyebutkan Rusli Sibua tersangka maka itu fitnah dan pembunuhan karakter. Terlebih pada pelaksanaan Pilkada serentak yang dijadwalkan Desember 2015 nanti, Rusli berniat mencalonkan diri kembali sebagai bupati Morotai.


"Ini jelas manuver yang dilakukan oleh lawan-lawan politik untuk mengahabisi karier beliau," tudingnya.

Lebih lanjut Sudirman menerangkan, Rusli Sibua sudah diperiksa sebagai saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta terkait kasus dugaan suap Pilkada Morotai tahun 2011 yang menyeret mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar.

"Hakim Tipikor Jakarta menyampaikan di Pengadilan Tipikor bahwa tidak ada bukti hukum yang menyatakan/meyakinkan bahwa dalam sengketa Pilkada Morotai terjadi suap/menyuap. dan itu clear dan clean," ujarnya.

Pihaknya menilai pemberitaan status tersangka Rusli Sibua bisa menganggu stabilitas masyarakat Morotai.

"Jika kami diganggu, kami sebagai kelurga besar Indonesia Timur bisa juga tersinggung tapi kami masih bisa menahan diri demi harga diri keluarga besar Maluku Utara," ujarnya, mengakhiri.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya