Berita

johan budi sp/net

Hukum

Johan Budi SP Ikut Daftar Capim KPK

SELASA, 23 JUNI 2015 | 10:53 WIB | LAPORAN:

Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi Sapto Pribowo memutuskan maju dalam pencalonan pimpinan KPK.

"Saya memutuskan untuk mendaftar Minggu (21/6) malam kemarin, setelah bertemu dengan ibu saya beberapa waktu yang lalu dan mendapat restu beliau," kata Johan melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Selasa (23/6).

Dokumen-dokumen persyaratan administrasi pendaftaran sedang dipersiapkannya untuk diserahkan ke panitia seleksi capim KPK. Pendaftaran capim KPK mulai dibuka pada 5 Juni hingga 24 Juni 2015.


"Semoga waktunya cukup," ujar Johan.

Mengenai alasannya, Johan mengaku ingin tetap berkontribusi dalam pemberantasan korupsi melalui lembaga KPK sekaligus ikut mengembalikan marwah KPK yang sedang pudar belakangan ini.

"Istri menyerahkan sepenuhnya ke saya, sementara anak-anakku sebenarnya kurang setuju, terutama yang kecil, karena kalau jadi pimpinan KPK jarang ada waktu untuk mereka," beber mantan wartawan di majalah Forum Keadilan dan Tempo ini.

Hingga 20 Juni 2015 sudah ada 189 capim KPK yang mendaftar, 11 orang di antaranya adalah perempuan. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi namun advokat/konsultan hukum masih yang terbanyak, disusul oleh PNS/pensiunan, Swasta/BUMN dan dosen.

Johan sendiri masuk ke KPK terhitung sejak tahun 2005 dan bekerja di Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK hingga meningkat menjadi Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK pada tahun 2009 sekaligus Jurubicara (Jubir) KPK.

Johan sudah menjadi jubir KPK sejak 2006 atau tiga tahun setelah KPK resmi berdiri pada Desember 2003 berdasarkan UU 30/2002 mengenai KPK.

Ia pernah juga merangkap sebagai Jubir dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK pada 2008-2009, selanjutnya pada tahun 2009 Johan menjadi Kepala Biro Humas KPK. Karir Johan kemudian meningkat sejak dilantik sebagai Deputi Pencegahan KPK pada 17 Oktober 2014.

Ia kemudian dilantik menjadi Plt Wakil Ketua KPK menggantikan Bambang Widjojanto pada 18 Februari 2015.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya