Berita

Ridwan Darmawan/net

Pertahanan

Wakil Panglima TNI Picu Dualisme Komando

SELASA, 23 JUNI 2015 | 04:55 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Keberadaan posisi Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) dinilai dapat memicu dualisme komando di kalangan prajurit.

"Jabatan Wakil Panglima bisa menimbulkan matahari kembar, bisa memicu miskomunikasi komando di lapangan," ujar Ketua Eksekutif Indonesia Human Right Committe for Social Justice (IHCS) Ridwan Darmawan dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (22/6).

Menurut dia, Presiden Jokowi perlu memikirkan ulang rencana memunculkan kembali posisi Wakil Panglima TNI. Secara organisasi dan struktur kerja, TNI bukanlah birokrat an sich seperti di Kementerian Pertahanan yang memerlukan posisi tersebut.


"Kenyataannya hari ini tidak ada mandat dari Undang-Undang, tidak ada secara leterlek disebutkan ada posisi wakil panglima, lalu apa urgensinya mengadakan posisi tersebut? Jangan kemudian dasarnya hanya untuk bagi-bagi jabatan, TNI diobok-obok," imbuh Ridwan.

Lebih lanjut Ridwan menyayangkan jika alasan Presiden Jokowi memunculkan kembali posisi Wakil Panglima TNI untuk meredam friksi setelah ditunjuknya kembali panglima TNI dari angkatan darat. Kalau kondisinya demikian, katanya, ini berarti sangat kontradiktif dengan penegasan Panglima TNI Jenderal Moeldok yang mengatakan bahwa TNI saat ini benar-benar solid.

"Jadi sebaiknya Jokowi membatalkan rencananya itu. Mendingan Jokowi fokus pada wilayah yang semestinya dia digarap," tukasnya.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya