Berita

Bambang Karyanto/jpnn

Hukum

DPP PDIP Pecat Langsung Bambang Karyanto

MINGGU, 21 JUNI 2015 | 14:40 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

RMOL. DPP PDI Perjuangan tidak mentolelir sedikitpun berbagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan, terlebih melakukan tindak pidana korupsi. Korupsi merupakan kejahatan kemanusiaan yang harus diperangi bersama.

Demikian disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, dalam keterangan beberapa saat lalu (Minggu, 21/6).

"Kejadian yang menimpa saudara Bambang Karyanto, Anggota Fraksi PDIP Kabupaten Musi Banyu Asin, karena telah melanggar AD/ART, melakukan perbuatan yang mencederai citra partai dan mengabaikan instruksi Ibu Ketua Umum, maka yang bersangkutan terkena sanksi pemecatan seketika," tegas Bambang.


Menurut Komarudin, hal yang dilakukan anggota fraksi PDIP tersebut tidak hanya mencederai tekad partai di dalam memberantas korupsi, namun sangat tidak elok di tengah bulan puasa ini. Dan secara administratif, surat pemecatan Bambang ditandatangani hari ini, meskipun secara substantif yang bersangkutan telah menerima sanksi pemecatan seketika.

"Dia juga tidak akan mendapatkan pembelaan dari partai, dan tidak bisa lagi menyebut dirinya sebagai anggota PDIP," tegas Komarudin.

Untuk itu, Komarudin menambahkan, DPP PDIP akan mengingatkan kembali dan memberikan instruksi yang bersifat keras kepada seluruh kader agar kejadian tersebut tidak berulang kembali. Sanksi yang lebih keras dari pemecatan akan diberlakukan bagi yang mengabaikan instruksi ini.

Dia juga mengatakan, DPP PDIP berulang kali menegaskan bahwa posisi politik di pemerintahan melekat tanggung jawab besar untuk menjalankan tugas kepartaian, termasuk memelopori pemberantasan korupsi.  Menjadi Partai yang berada di dalam pemerintahan selalu mendapat sorotan tajam, bagaikan tinggal di rumah kaca.

"Karena itulah PDIP akan terus meningkatkan disiplin partai dan menyusun agenda kerja sehingga PDIP dalam bentuk struktur partai, PDIP ketika menjalankan roda pemerintahan dan PDIP ketika berada di tengah rakyat, akan menampilkan karakternya sebagai Partai Pelopor yang terdepan di dalam memperjuangkan kepentingan rakyat," demikian Komarudin. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya