Berita

tjahjo kumolo/net

Hukum

Inilah Kata Menteri Tjahjo soal Kasus Suap di Muba

MINGGU, 21 JUNI 2015 | 12:10 WIB | LAPORAN:

. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyesalkan peristiwa dugaan suap yang dilakukan pejabat Pemerintah Daerah Musi Banyuasin terhadap anggota DPRD.

Kini, baik si penyuap maupun yang diduga menerima suap sudah menenteng label tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasca tertangkap tangan dan menjalani pemeriksaan secara intens.
 
"Saya menyesalkan kejadian tersebut. Ada pejabat pemda Kabupaten dan anggota DPRD (tertangkap tangan KPK). Setidaknya mencoret muka jajaran PNS dan Pemerintah Daerah serta DPRD," kata Tjahjo melalui pesan singkatnya kepada wartawan beberapa saat lalu, Minggu (21/6)


Namun, Tjahjo tak mau banyak mengomentari soal proses hukum yang sedang berjalan. Tjahjo menyerahkan masalah ini sepenuhnya kepada KPK. Begitu juga soal keanggotan parpol kedua anggota DPRD yang tertangkap itu.

"Terkait oknum anggota DPRD kita serahkan saja kepada pimpinan partai politiknya. Saya kira akan ada tindakan tegas kerana OTT. Sementara Gubernur Sumsel atau bupati harus segera memproses pemberhentian pejabat kabupaten tersebut yang terjaring OTT," demikian mantan sekjen PDIP itu.

Untuk diketahui, setelah gelar perkara yang merujuk hasil pemeriksaan, akhirnya KPK dalam kasus yang terjadi di Musi Banyuasin ini menetapkan empat orang tersangka. Di antaranya adalah Ketua Komisi III DPRD Musi Banyuasin fraksi PDI Perjuangan, Bambang Karyanto dan anggota Komisi III DPRD Musi Banyuasin Adam Munandar dari Fraksi Partai Gerindra.

Dua tersangka lainnya adalah kepala dinas adalah Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah, Syamsudin Fei, dan Plt Kepala Bappeda Faisyar. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya