Berita

Bisnis

Rahmat Gobel: Harga Ayam, Telur dan Daging Naik Ulah Spekulan dan Pasar Bebas

JUMAT, 19 JUNI 2015 | 21:37 WIB | LAPORAN:

. Menteri Perdagangan (mendag) Rahmat Gobel membeberkan alasan harga ayam dan telur melonjak naik, sementara data kementerian pertanian dan bulog mengatakan stok ayam dan telur justru surplus.

Menurut Gobel, kenaikan harga tersebut disebabkan oleh dua faktor. Pertama, ketersediaan supply bahan pokok itu sendiri yang memang kurang atau tidak ada. Faktor kedua adalah masalah spekulan yang bermain dengan memanfaatkan isu kelangkaan.

"Untuk kasus ayam atau telur itu over stok. Cuma masalahnya tujuh bulan lalu harga keduanya dibawah rata-rata. Ini dimanfaatkan sama spekulan. Mereka mau balikin modal pas bulan puasa dan lebaran," kata Gobel di Jakarta, Jumat (19/6).


Harga daging pun demikian. Menurut Gobel, berdasarkan data kementeriannya daging sapi masih memiliki stok dalam lima bulan kedepan. Namun, sama seperti ayam dan telur, harga daging dimakinkan oleh spekulan.

Atas dasar itu, Gobel pun mengaku hari ini sudah menemui ketua asosiasi daging sapi untuk mempertanyakan kenaikan harga tersebut. Sayangnya kata Gobel, mereka mengeluarkan alasan yang tidak masuk akal. Menurut produses asosiasi daging, harga naik karena ulah penjual. Padahal menurut Gobel, harusnya produsen daging lah yang punya kendali untuk menentukan harga.

"Kenapa jadi penjual yang ngatur. Padahal kan mereka punya hak produksi dan impor. Saya sampaikan ancaman pencabutan izin. Produsen itu punya tanggung jawab soal supply dan kualitas yang dibantu pemerintah," terang Gobel.

Gobel pun berjanji pemerintah sedang menata kembali aliran supply bahan pokok dari produksi sampai konsumen. Pemerintah juga kata Gobel sedang pelototi aksi spekulan yang mempermainkan harga saat puasa dan lebaran.

"Ini resikonya kalau dilepas mekanisme pasar, jadi kaya sekarang ini. Itu yang kita benahi," demikian Gobel. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya