Berita

Tentara Malaysia Masuk Ambalat, Jokowi harus Tegas

JUMAT, 19 JUNI 2015 | 16:56 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo didesak berani bersikap tegas terhadap Malaysia. Pesawat tempur Malaysia yang melakukan pelanggaran dengan terbang melintas di wilayah udara RI, tepatnya di kawasan Ambalat, sebanyak sembilan kali sejak Januari 2015 tidak dapat ditolerir.

"Jangan ke Malaysia hanya untuk mengundang Proton bikin mobnas yang kagak jelas sampai sekarang. Mestinya Presiden datang ke Malaysia dan bicara langsung di hadapan PM Malaysia. Kalau itu terus terjadi, Indonesia tidak segan-segan untuk menembak pesawat pelanggar batas," tegas anggota Komisi I DPR, Elnino M Husein Mohi, saat dihubungi wartawan, Jumat (19/6).

Husain menambahkan, jika presiden hanya mengirimkan nota protes, tidak menutup kemungkinan Malaysia kembali melakukan hal yang sama.


"Pemerintah harusnya tidak hanya sekedar memberikan nota protes. Presiden harus bicara langsung dengan Perdana Menteri Malaysia," pungkas politisi Gerindra itu

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan juga menegaskan sikap pemerintah terkait pelanggaran yang dilakukan Malaysia.

"Ini perlu ada peringatan kepada Malaysia. Jika sudah kirim surat, maka lanjut kirim email. Jika email tidak juga, maka telepon langsung. Kita harus tegas," ungkap politikus PAN tersebut. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya