Berita

Kukar Satu-Satunya Kabupaten yang Menjalin Kerjasama dengan Cambridge University

KAMIS, 18 JUNI 2015 | 22:27 WIB | LAPORAN:

Pemda Kutai Kartanegara, (Kukar) tidak main-main dalam menghadapi persaingan global melalui Masyarakat Ekonomi Asia(MEA). Untuk itu Bupati Kukar, Rita Widyasari menuntut agar setiap orang lancar berbahasa Inggris.

"Pemkab Kukar sendiri telah menyiapkan dana sebesar Rp 25 miliar untuk pengembangan Bahasa Inggris dalam kurun waktu lima tahun, 2014 hingga 2019 bekerjasama dengan Cambridge University Press," jelas Bupati Kukar, Rita Widyasari ketika menerima Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, Rabu (17/6) di Pendopo Bupati Kukar.

Untuk tahap awal, Pemkab Kukar hanya mempersiapkan Rp9 miliar.

Menurut Rita Widyasari, Bahasa Inggris yang berasal dari negara asalnya berbeda dengan bahasa Inggris di Australia maupun Singapura.

"Perguruan tinggi yang ada di Inggris sudah terkenal mendunia dan mampu mencetak Sumber Daya Manusia(SDM) yang handal. Ini yang menjadi pertimbangan Pemkab memilih Cambridge University Press, agar bisa mengajarkan ilmu bahasa Inggris kepada guru dan pelajar di Kukar,” jelas salah satu Bupati terbaik Indonesia ini.

Ditegaskannya, tantangan MEA ke depan sangat sulit, karena tidak ada batas antar negara untuk bekerja di mana saja termasuk orang asing akan bebas bekerja di Kukar. Ini sebagai pembelajaran agar masyarakat Kukar agar bisa mempersiapkan sejak dini, modal minimal menghadapi.

"Teknisnya dari kerjasama ini, guru dan murid akan dilatih berbahasa Inggris secara intens oleh dosen atau instruktur yang berasal dari Cambridge University dan modul dan buku panduan juga berasal dari sana," tandas Rita yang selalu tampak energik.

Dalam pelaksanaan nantinya, guru bahasa Inggris se-Kabupaten Kukar akan diikutsertakan dalam program Cambridge English Teacher (CET) untuk pengembangan profesi secara online dalam kurun waktu satu tahun dan akan diperpanjang ditahun berikutnya, demi pengembangan kemampuan mengajar bahasa Inggris, dan siap mengajarkan kepada murid-muridnya di sekolah.

Sementara itu, Dubes Inggris Moazzam Malik mengatakan siap memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Kukar khusus dalam kerjasama pengembang-an bahasa Inggris di Kukar. Dan Kabupaten Kukar merupakan satu-satunya daerah di Indonesia, yang berkerjasama dengan Cambridg University.

"Bahasa Inggris merupakan bahasa global, untuk itu Kukar sudah berkeinginan membuat masyarakatnya bisa bersaing dengan negara lain," ujar Dubes Inggris Raya  Moazzam Malik. [zul]

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Herman Deru Senang Narasumber Retret Prabowo hingga Mantan Presiden

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:40

Pramono-Rano Perintahkan JIS Jadi Kandang Persija

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:18

Perluasan Transjakarta Jabodetabekjur Pangkas Macet

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:29

Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Bandar Lampung Makin Pedas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:15

Legislator Kebon Sirih Kawal 12 Program Prioritas Pramono-Rano

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:04

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

Rano Karno Blusukan ke Rusunawa

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:14

Retret Kepala Daerah Punya Legal Basis Kokoh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:07

Nekat Study Tour, Kepsek di Jabar Langsung Dinonaktifkan

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:43

Halal Kulture Distrik Jakarta Suguhkan Energi Baru Muslim Muda

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:28

Selengkapnya