Berita

Bisnis

Hipmi: Menggeser Industri ke Luar Jawa Bukan Hal yang Sulit

RABU, 17 JUNI 2015 | 09:26 WIB | LAPORAN:

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) siap mendukung penyebaran kontribusi industri pengolahan nonmigas ke luar Jawa sebagai bentuk pemerataan tingkat perekonomian yang juga berpotensi mengangkat kesejahteraan di seluruh daerah.

"Bagi Hipmi persoalan menggeser industri dari Jawa keluar Jawa, bukan hal yang sulit," kata Ketua Badan Otonom Bidang Bisnis, Investasi dan UKM Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Hardini Puspasari dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (17/6).

Hardini menguraikan, berdasar data pemerintah, meski mengalami penurunan, kontribusi Pulau Jawa dalam sektor industri pengolahan nonmigas masih dominan.


Secara perlahan, lanjut dia, sektor industri pengolahan nonmigas pun mulai bergeser ke luar Jawa, dari posisi 24,63 persen pada tahun 2008 menjadi 27,22 persen pada tahun 2013. Bahkan, pada tahun 2014, pertumbuhan industri nonmigas di luar Jawa lebih tinggi (6,12 persen) dibanding di Pulau Jawa (5,42 persen).

Untuk itu, Hipmi juga mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah daerah agar proses administrasi dan birokrasi di daerah bisa berjalan baik. Salah satunya melalui kemudahan proses perizinan di daerah yang meliputi di antaranya perizinan penggunaan lahan, ruangan, dan tempat usaha lainnya.

Hal lainnya, menurut dia, adalah kepastian keamanan dan kenyamanan pengusaha muda untuk berinvestasi di daerah. Dalam hal ini, Pemda harus memberikan fasilitas pengawalan dari pihak keamanan bagi setiap investasi yang masuk ke daerah tersebut sehingga tidak ada beban ekonomi yang tidak perlu terjadi.

Termasuk dalam hal ini dukungan Pemda menyediakan fasilitas infrastruktur memadai di setiap daerah yang akan dan telah dimasuki investasi. Dengan begitu, daya saing daerah itu akan meningkat.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya