Berita

presiden joko widodo/net

Jaman dan Kornas: Kerjasama Data Center dengan SingTel Tidak Menghilangkan Kedaulatan Negara

RABU, 17 JUNI 2015 | 07:26 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Dua elemen relawan pendukung Joko Widodo dalam pemilihan presiden lalu, Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) dan Komite Rakyat Nasional (Kornas) meluruskan informasi yang berkembang di masyarakat mengenai kerjasama PT Telkom denga SingTel Singapura dalam pembuatan data center e-government Indonesia di negeri tetangga itu.

Dalam pernyataan bersama Jaman dan Kornas yang ditandatangani Ketum Jaman A. Iwan Dwi Laksono dan Ketum Kornas A. Havid Permana, disebutkan bahwa tidak benar kerjasama itu berpotensi melanggar semangan kemandirian dan kedaulatan negara. Jaman dan Kornas juga mengatakan, kerjasama itu tidak membuka peluang kebocoran rahasia negara.

Mengenai pemberitaan yang dirilis beberapa media yang memuat pendapat dari pengamat komunikasi politik Hendri Satrio yang juga pengajar Universitas Paramadina mengatakan pembangunan Telin-3 di Jurong Singapura ini merupakan berpotensi melanggar semangat kemandirian dan kedaulatan dengan membuka peluang kebocoran rahasia negara bahwa dianggap Telin-3 ini merupakan pusat data dan informasi pemerintahan Indonesia,” tulis Jaman dan Kornas dalam keterangan itu.


PT Telekomunikasi Indonesia Internasional Pte Ltd (Telin Singapore) merupakan anak perusahaan entitas Telkom Group yang menggarap pasar bisnis internasional, yang kerjasama dengan PT Telecomunication Limited (Singtel) itu dalam kerangka membangun Data Centre (DC) utk keperluan bisnis/swasta, bukan untuk data pemerintah,” tulis mereka lagi.

Disebutkan bahwa data center yang dibangun di Jurong itu adalah yang ketiga dan memang diperuntukkan bagi pihak swasta atau dijual ke swasta. Sebelumnya Telin mengelola dua DC di Singapura yakni di Changi dan Tai Seng.

Investasi tersebut dimaksudkan untuk menarik revenue dari pelanggan korporasi di singapura,” demikian pernyataan itu. [dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya