Berita

Pertahanan

DEMONSTRASI TNI AD

Effendi Simbolon Kalem, Luhut Berpakaian Tidak Nyambung

SELASA, 16 JUNI 2015 | 19:07 WIB | LAPORAN:

. Usai menyaksikan langsung demontrasi dan latihan tempur yang disuguhkan oleh TNI AD di pusat latihan temput (puslanpur) TNI AD Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan, Presiden Joko Widodo langsung melambaikan tangannya pada masyarakat OKU seraya memanggil untuk boleh mendekat.

Melihat lambaian tangan Jokowi itu, masyarakat yang didominiasi oleh ibu-ibu dan anak-anak itu langsung menyerbu Jokowi. Paspampres tampak kelimpungan dengan serbuan masyarakat itu.

Yang menarik, dalam acara pelatihan tempur yang merupakan rangkaian ulang tahun TNI AD tersebut, Presiden Jokowi, selain didampingi oleh panglima TNI Moeldoko, Kapolri Badroedin Haiti dan KASAD Gatot Normantyo, tampak Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan dan Anggota DPR RI asal PDIP Effendi Simbolon.


Uniknya, Effendi, yang belakangan dikenal sering mengkritik keras Jokowi itu tampak setia menemani presiden mulai dari menyaksikan demo pertempuran sampai menyalami anggota TNI AD. Dengan berpakian serba hitam rapi dengan kacamata hitam Effendi tampak ikut mengawal kegiatan Jokowi dengan baik.

Sementara itu, Luhut yang datang satu mobil dengan presiden Jokowi mendapatkan celetukan dari beberapa yang hadir di acara demo pertempuran yang berlangsung sekitar dua jam itu. Pasalnya Luhut hadir dengan penampilan agak nyentrik dan terkesan bergaya sesuka hatinya.

"Itu baju pak Luhut gak nyambung ya, pakai baret Kopasus warna merah, tapi bajunya Kostrad. Udah gitu kancingnya tidak ditutup, jadi kaya jas," begitu celetukan salah seorang yang tidak dikenal, Selasa (16/6)

Memang, jika berdiri sejajar dengan presiden penampilan terlihat agak nyentrik. Presiden Jokowi sendiri tampak berpakaian rapi dan menggunakan baju dan baret konstrad berawarna hijau.

Hadir dalam acara tersebut Mantan Wakil Presiden Tri Sutrsisno, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Moeldoko, Kapolri Badroedin Haiti, Kepala Staff Angkatan Darat (KASAD) Gatot Nurmantio, mantan KASAD Subagyo AS dan mantan Wakasad Suryo Prabowo. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya