Berita

ilustrasi

Status Sinabung Awas, Sebanyak 10.714 Jiwa Mengungsi

SELASA, 16 JUNI 2015 | 18:25 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 7.549 jiwa (1.986 KK) warga Desa Jaraya, Kutatengah, Sigarang garang, Mardingding, Kutagugung dan Kutarayat dievakuasi oleh aparat BPBD Karo bersama TNI, Polri, dan relawan pada Senin (15/6) malam seiring dengan peningkatan status Gunung Sinabung ke level awas.

"Kondisi ini menyebabkan jumlah pengungsi saat ini menjadi 10.714 jiwa (2.882 KK)," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, (Selasa, 16/6).

Pengungsi tersebut tersebar di 10 pos penampungan.
1) Jambur Lau Buah Batu 315 KK/ 882 jiwa.

1) Jambur Lau Buah Batu 315 KK/ 882 jiwa.
2) Paroki G.Katolik Kabanjahe 297 KK/ 974 jiwa.
3) Gdg Serbaguna KNPI Kabanjahe 76 KK/ 275 jiwa dan 105 KK/ 481 jiwa.
4) Gdg Serbaguna GBKP Kabanjahe 135 KK/ 454 jiwa.
5) Jambur Sempajaya 412 KK/ 1.462 jiwa.
6) Gudang Jeruk Surbakti 182 KK/ 660 jiwa.
7) Jambur Tongkoh dan Tahura 666 KK/ 2.728 jiwa.
8) Jambur Korpri 296 KK/ 1.200 jiwa.
9) Jambur Tanjung Mbelang 265 KK/ 948 jiwa.
10) GPDI Ndokum Siroga 133 KK/ 650 jiwa.

"Pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi terus ditingkatkan. Anak-anak sekolah diantar jemput menggunakan truk Kodim Karo. Kebutuhan mendesak bagi pengungsi adalah permakanan, air bersih, MCK, selimut, makanan bayi, dan lainnya," sambung Sutopo.

Selain itu, ada 2.053 KK (6.179 jiwa) warga Sinabung yang tinggal di hunian sementara. Mereka disewakan rumah dan lahan pertanian oleh pemerintah sejak Juni 2014 hingga sekarang.

"Mereka berasal dari Desa Sukameriah, Bekerah, Simacem, Kuta Tonggal, Berastepu, Gamber, dan Kuta Tonggal. Pemerintah memberikan uang sewa rumah (Rp 3,6 juta/KK/tahun) dan sewa lahan pertanian Rp 2 juta/KK/tahun. Nantinya 2.053 KK ini akan direlokasi ke tempat yang lebih aman," tandas Sutopo.

Dia menambahkan, sejak status Gunung Sinabung dinaikkan ke level Awas hingga saat ini, erupsi dan luncuran awan panas masih berfluktuasi.

"Ditingkatkannya status Awas disertai dengan bertambahnya area yang harus dikosongkan yaitu 7 km di disisi tenggara dan selatan dari puncak kawah Sinabung menyebabkan jumlah pengungsi terus bertambah," tandasnya. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya