Berita

Hukum

Kejar Harta Koruptor, Penegak Hukum Harus Berpola Pikir In Rem

SELASA, 16 JUNI 2015 | 16:29 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Sudah saatnya para penegak hukum di Indonesia memiliki pola pikir In Rem (hak kepemilikan) dalam penegakan hukum kejahatan yang berorientasi pada harta atau aset.

Jika pola pikir ini diimplementasikan maka pidana finansial atau denda yang diterapkan dapat berorientasi pada value of money.

Demikian dikatakan Steering Committee Member of Interpol Global Focal Point on Asset Recovery, Chuck Suryosumpeno di Jakarta, Selasa (16/6).


"Jika menggunakan prinsip in personam seperti yang diterapkan oleh KUHAP, maka aset yang dapat disita adalah yang terkait dan dihasilkan oleh tindak pidana pelaku saja. Prinsip value of money tidak dapat diterapkan," imbuhnya.‎

Chuck mencontohkan jika sistem pemulihan aset diterapkan dalam kejahatan narkotika, langkah ini akan lebih memberi efek jera pada para pelaku kejahatan ketimbang hukuman mati.

Dia mencontohkan penegakan hukum terhadap kejahatan narkotika di Amerika Serikat dan Eropa. Di sana pemulihan aset dari kejahatan narkotika yang nilainya sangat besar berhasil dilakukan karena menerapkan sistem pemulihan aset.

"Aset narkotika itu melibatkan para bandar sampai kartel dan besarannya sangat luar biasa. Hampir 50-65% aset kejahatan dunia itu berasal dari kejahatan narkotika," katanya.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya