Berita

Pertahanan

Calon KaBIN Harus Paham Perang di Dunia Maya

JUMAT, 12 JUNI 2015 | 12:35 WIB | LAPORAN:

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru nanti harus memiliki pemahaman tentang cyber warfare atau perang di dunia maya. Pasalnya saat ini, kelompok teror telah menggunakan dunia maya untuk menyebarkan paham radikalisme.

Demikian pandangan pengamat terorisme, Mardigu Wowiek Prasantyo saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/6).

"Saat ini tugas utama BIN adalah memperkuat dunia siber," jelasnya.


Menurut Mardigu, penguatan di dunia siber dalam menangkal propaganda perlu terus dikembangkan, sebab taktik propaganda telah berkembang di perang dunia ke-2.

"Dan musuh kita para teroris itu, punya taktik propaganda salah satunya menggunakan dunia maya," sambungnya

Mardigu menjelaskan, Indonesia masih memiliki kelemahan dalam penanggulangan paham terorisme di dunia maya. Sejauh ini penanggulangannya hanya sebatas menutup situs-situs radikalisme. Untuk itu, lanjut Mardigu, dibutuhkan divisi yang bisa memberikan edukasi kepada masyarakat guna meng-counter propaganda di situs radikal milik kelompok teror.

"Kalau ditangkis terus lama-lama bobol juga. Jadi harus ada counter. Selama ini kalau ada api disiram, tidak ada gunanya. Tapi penanganan untuk tidak membuat api dan penanganan untuk tidak menyalakan api, tidak dilakukan. BIN harus proaktif, harus ada counter," pungkas Mardigu. [wid]

Simak juga: Menggugat Jatah Bang Yos

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya