Berita

Bisnis

35 Wilayah Pengembagan Strategis Dipersiapkan untuk Infrastruktur

JUMAT, 12 JUNI 2015 | 10:08 WIB | LAPORAN:

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyiapkan 35 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) sebagai basis perencanaan keterpaduan infrastruktur untuk sektor pekerjaan umum dan perumahan rakyat.

"Kita ada 35 WPS, misalnya Merak-Bakauheuni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api, kemudian ada wilayah pengembangan antara Balikpapan-Samarinda," papar Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Hermanto Dardak dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (12/6).

Menurut Hermanto, WPS menggairahkan pembangunan infrastruktur agar secara bersamaan juga dapat menumbuhkan kluster industri, perkotaan dan pelabuhan sebagai elemen sektor transportasi agar hasil ekspor dapat dibawa ke tingkat global dengan kinerja daya saing yang lebih tinggi.


WPS tersebut, jelas dia, terkoneksi antara infrastruktur dan dipadukan dengan infrastruktur lainnya ke kawasan perkotaan tadi, termasuk di dalam kawasan perkotaan. Program tersebut juga akan memperlihatkan apakah infrastruktur sudah terdukung. Misalnya jalan menuju kawasan ekonomi strategis maupun di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Dengan demikian yang sekarang belum lengkap, kita lengkapi supaya dia berfungsi penuh, yang belum kita rencanakan supaya nanti saling sinergi untuk mendukung kawasan tadi," bebernya.

Jumlah WPS yang telah terbangun terdiri atas 10 WPS seperti di kawasan utara Jawa dan Kalimantan Timur, yang sedang berkembang 16 WPS contohnya di Papua dan Sulawesi Tengah, dan sembilan WPS baru.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya