Berita

Politik

Titiek Soeharto: Tak Ada Penyerangan, yang Ada Pengajian Ibu-ibu

RABU, 10 JUNI 2015 | 18:46 WIB | LAPORAN:

. Isu yang disebar Golkarnya Agung Laksono soal penyerangan kantor DPP Partai Golkar rivalnya, Aburizal Bakrie adalah fitnah.

"Itu fitnah, tidak ada penyerangan hari Senin itu," kata Titiek kepada wartawan disela-sela acara HUT ke-13 KPPG di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Rabu (10/6)

Malah menurut Titiek, hari itu ada sekitar 60 ibu-ibu yang ingin datang ke kantor DPP Partai Golkar Slipi. Ibu-ibu itu datang untuk menggelar haul atau doa bersama pada mantan presiden Suharto.


"Datang mau berdoa, bawa tumpeng juga, malah dihalang-halangi. Dikunci pula. Jadi mereka itu memutar balikkan fakta. Masa ibu-ibu mau nyerang? Preman juga tidak ada kata ibu-ibu itu. Jadi ini maling teriak maling," kata Titiek.

Tak hanya itu, Titiek juga mengaku juga melakukan kontak telepon lewat kapolres Jakarta Barat. Menurut keterangan polisi di Jakarta Barat, penyerangan tersebut tidak ada sama sekali.

"Tanya sendiri ke pak kapolres Jakbar, dia bilang tidak ada," kata Titiek.

Dia berharap, jangan ada lagi pihak yang membuat Golkar semakin keruh. Sejauh ini Golkar kubu Ical kata Titiek sudah mau sabar menuruti perdamaian dan perundingan, termasuk yang diusulkan oleh Jusuf Kalla.

"Itu kan berarti mereka tidak hormati pak JK. Mengecilkan peran pak JK. Melecehkan pak JK. Pak JK sudah buka rumahnya buat kita islah tapi mereka cederai itu dengan kita tidak boleh masuk masuk kantor DPP. Kasian pak JK. Ini kembali ke belakang namanya. Islah itu ya dirumah sendiri, DPP Partai Golkar," demikian Titiek. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya