Berita

panglima tni moeldoko/rm

Pertahanan

Sebelum Pensiun, Panglima TNI Resmikan Komando Gabungan Lawan Teror

Komandan Pertama dari Kopassus
SELASA, 09 JUNI 2015 | 15:32 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko akan mengahiri jabatannya pada 1 Agustus mendatang. Sebelum pensiun, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu meresmikan Komando Operasi Pasukan Khusus Gabungan TNI (Koopssusgab TNI)

"Hari ini, Selasa 9 Juni 2015, pukul 10.14, Satuan khusus gabungan TNI, saya nyatakan diresmikan," ujar Moeldoko saat memimpin upacara peresmian Koopssusgab TNI di Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (9/06)

Koopssusgab TNI ini hanya berjumlah 90 prajurit yang disaring dari masing-masing satuan khusus di tiga matra TNI. Fungsi utamanya sebagai pasukan bantuan dalam melawan ancaman teror, baik dari dalam maupun luar

Moeldoko menjelaskan Koopssusgab TNI ini akan dipimpin oleh komandan pasukan khusus TNI dengan pola pergantian pimpinan dilakukan dalam jedah waktu enam bulan sekali

"Selama enam bulan ke depan, Koopssusgab TNI akan dipimpin oleh Danjen Kopassus. Enam bulan berikutnya pimpinan diserahkan ke Dankormar, enam bulan berikutnya dipimpin Danpaskhas," ujar Moeldoko

Lebih jauh, Moeldoko menjelaskan terbentuknya Koopssusgab TNI ini merupakan realisasi dari tanggung jawab TNI kepada negara dan pemerintah atas kesiapsiagaan TNI dengan tingkat kecepatan tinggi terhadap tugas-tugas berderajat cepat dan segera.

"Mulai sejak peresmian Koopssusgab TNI ini, kita akan terus meningkatkan interoperabilitas kemampuan, baik kemampuan personel maupun alat peralatan khusus dengan frekuensi latihan sesuai analisis kecendrungan ancaman," ujar Moeldoko.

Sebelum menutup amanatnya, Moeldoko mengucapkan terima kasih kepada para kepala staf angkatan atas pembinaan pasukan khusus di kematraan masing-masing yang selama ini telah menunjukkan reputasi yang baik. Tak hanya itu Moeldoko juga menyatakan kebanggaannya atas loyalitas, dedikasi dan semakat yang telah ditunjukkan prajurit pasukan khusus

"Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dalam operasionalisasi Koopssusgab TNI," pungkas Moeldoko. [mel]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Kasus Korupsi PT Timah, Sandra Dewi Siap jadi Saksi Buat Suaminya di Depan Hakim

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:05

Banjir Rendam 37 Gampong dan Ratusan Hektare Sawah di Aceh Utara

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:00

Perkuat SDM, PDIP-STIPAN kembali Teken MoU Kerja Sama Bidang Pendidikan

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:46

Soal Kementerian Haji, Gus Jazil: PKB Banyak Speknya!

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:34

Pemerintah Harus Bangun Dialog Tripartit Bahas Kenaikan UMP 2025

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:24

PWI Sumut Apresiasi Polisi Tangkap Pembakar Rumah Wartawan di Labuhanbatu

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:15

Kubu Masinton Pasaribu Berharap PTTUN Medan Tolak Gugatan KEDAN

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:59

PKB Dapat Dua Kursi Menteri, Gus Jazil: Itu Haknya Pak Prabowo

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:54

MUI Minta Tokoh Masyarakat dan Ulama Turun Tangan Berantas Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:43

Bertemu Presiden AIIB, Airlangga Minta Perluasan Dukungan Proyek Infrastruktur di Indonesia

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:22

Selengkapnya