Berita

Pertahanan

Panglima TNI Diperpanjang Saja Satu Tahun

Biar Gak Ribut-ribut
SENIN, 08 JUNI 2015 | 14:34 WIB | LAPORAN:

. Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta menunda pergantian Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Hal itu penting dilakukan untuk mencegah ribut-ribut seperti yang terjadi saat pergantian Kapolri beberapa waktu lalu.

Permintaan itu diutarakan oleh Sosiolog Fritz E. Simanjuntak dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/6).

"Saya berpikir agar Panglima TNI diperpanjang saja satu tahun," terang dia.

Pandangan Fritz, masalah TNI ini sama seperti isu perombakan kabinet alias reshuffle kabinet kerja yang ramai diberitakan saat masa kerja mereka memasuki enam bulan.

Karenanya, Presiden Jokowi perlu mengambil langkah tegas agar kejadian-kejadian seperti ini tak menjadi polemik dan membuat masyarakat bingung.

Khusus TNI, Fritz merasa perpanjangan satu tahun diperlukan agar Presiden Jokowi lebih firm memahamai masalah penataan lembaga lembaga di pemerintahannya sekaligus mengurangi segala kegaduhan lagi.  

"Toh di era SBY, saat itu Panglima TNI Jend. Endriartono juga pernah diperpanjang 1.5 tahun yang kemudian baru diganti oleh Marsekal Djoko Suyanto. Dengan demikian terjadi ketenangan bekerja hingga tahun depan," tandas Frits, yang juga pengamat olahraga ini. [sam]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Kasus Korupsi PT Timah, Sandra Dewi Siap jadi Saksi Buat Suaminya di Depan Hakim

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:05

Banjir Rendam 37 Gampong dan Ratusan Hektare Sawah di Aceh Utara

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:00

Perkuat SDM, PDIP-STIPAN kembali Teken MoU Kerja Sama Bidang Pendidikan

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:46

Soal Kementerian Haji, Gus Jazil: PKB Banyak Speknya!

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:34

Pemerintah Harus Bangun Dialog Tripartit Bahas Kenaikan UMP 2025

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:24

PWI Sumut Apresiasi Polisi Tangkap Pembakar Rumah Wartawan di Labuhanbatu

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:15

Kubu Masinton Pasaribu Berharap PTTUN Medan Tolak Gugatan KEDAN

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:59

PKB Dapat Dua Kursi Menteri, Gus Jazil: Itu Haknya Pak Prabowo

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:54

MUI Minta Tokoh Masyarakat dan Ulama Turun Tangan Berantas Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:43

Bertemu Presiden AIIB, Airlangga Minta Perluasan Dukungan Proyek Infrastruktur di Indonesia

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:22

Selengkapnya