Berita

ilustrasi

Pemerintah Cari Negara Ketiga untuk Menampung Pengungsi Rohingya

SENIN, 08 JUNI 2015 | 01:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemerintah sedang berupaya mencari negara ketiga untuk menampung para pengungsi Rohingnya dari Myanmar, yang terdampar di perairan Aceh.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno, menyampaikan itu usai rapat koordinasi dengan jajaran pemerintah daerah di Lhokseumawe, Minggu (7/6).

"Usaha-usaha untuk mengupayakan penempatan pengungsi Rohingnya ke negara ketiga mulai sekarang sedang diusahakan dan diproses," ungkapnya.

Mantan KSAL ini menyatakan, untuk pengungsi asal Bangladesh akan segera dilakukan deportasi karena status mereka sebagai pencari kerja. Sementara bagi pengungsi Rohingnya akan ditampung selama satu tahun di Aceh, sambil menunggu negara-negara yang siap menampung mereka.

Saat ini jumlah total pengungsi Rohingnya dan Bangladesh di Aceh 1.702 orang. Sementara, jumlah imigran gelap dari dua negara tersebut di seluruh Indonesia telah mencapai 11.900 orang.

"Mereka akan ditangani dengan baik dan kita sedang menunggu masa penempatan sejumlah pengungsi ini ke negara-negara ketiga," tandasnya, seperti dilansir Antara. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Puan: PDIP Solid Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:50

DPD Wanti-wanti Penanganan Krisis Pangan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:44

IFW Minta Pemerintah Waspadai Trik Menyulap Gandum Pangan Jadi Bahan Pakan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:39

Usut Korupsi di ASDP, KPK Panggil 2 Penilai KJPP

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:37

Harga CPO Naik 1 Persen Usai Anjlok Dua Hari Beruntun

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:37

Calon Kepala BIN Herindra Komitmen Jaga Keutuhan NKRI

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:33

Penasihat Presiden UEA Digadang Jadi Pemimpin Gaza Usai Perang

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:32

Gandeng Industri, Kemenperin Optimis IMC Berperan Tekan Impor Mesin Produksi

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:30

Jokowi: Ketahanan Pangan, Fondasi Kesejahteraan Bangsa

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:19

PM Italia Nekat Kunjungi Lebanon usai Serangan di UNIFIL

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:17

Selengkapnya