Berita

Pertahanan

Ruhut: Rekam Jejak Calon Pimpinan KPK Tanya ke Mabes Polri

JUMAT, 05 JUNI 2015 | 14:22 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Rekam jejak para kandidat calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangatlah penting sebagai jaminan kredibilitas dan profesionalitasnya. Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK dituntut lebih cermat dan teliti soal ini.

"Saran saya ke presiden, Pansel sebelumnya jangan ada yang dipakai. Selain itu, Pansel juga harus lihat rekam jejak calon pimpinan KPK ke Mabes Polri. Jangan sok jago kayak Imam Prasodjo yang minta BW dan Samad di SP3," ujar anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul saat dikonfirmasi via selular, Jumat (5/6).

Menurut Ruhut, rekam jejak calon komisioner KPK perlu menjadi pertimbangan utama sebelum proses seleksi dilanjutkan. Sebagai institusi penegak hukum, ia menilai Polri layak dimintai pertimbangan terkait persyaratan itu sehingga pimpinan KPK mendatang betul-betul sesuai harapan masyarakat.

"Jangan ada langit di atas langit, mau bersih, tanya polisi. Bedah isi perutnya 10 calon pimpinan KPK," lanjutnya.

Rencananya, ia dan rekan-rekannya di Komisi III DPR akan melakukan pertemuan dengan Pansel KPK.

Ia pribadi menilai positif komposisi Pansel KPK bentukan Presiden Joko Widodo jika dilihat dari latar belakang keahlian berbeda yang dimiliki masing-masing anggota Pansel.

"Nanti kita akan ketemu pansel, biar saya bilangin. Kalau ada yang salah orang DPR pasti yang disalahin. Aku sudah dua periode seleksi calon pimpinan KPK, yang sekarang bagus, Pansel isinya srikandi-srikandi lengkap ada ahli hukum, IT, dan ekonomi. Terimakasih Pak Jokowi. Apalagi surga di telapak kaki ibu," tutupnya.[wid]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Kasus Korupsi PT Timah, Sandra Dewi Siap jadi Saksi Buat Suaminya di Depan Hakim

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:05

Banjir Rendam 37 Gampong dan Ratusan Hektare Sawah di Aceh Utara

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:00

Perkuat SDM, PDIP-STIPAN kembali Teken MoU Kerja Sama Bidang Pendidikan

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:46

Soal Kementerian Haji, Gus Jazil: PKB Banyak Speknya!

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:34

Pemerintah Harus Bangun Dialog Tripartit Bahas Kenaikan UMP 2025

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:24

PWI Sumut Apresiasi Polisi Tangkap Pembakar Rumah Wartawan di Labuhanbatu

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:15

Kubu Masinton Pasaribu Berharap PTTUN Medan Tolak Gugatan KEDAN

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:59

PKB Dapat Dua Kursi Menteri, Gus Jazil: Itu Haknya Pak Prabowo

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:54

MUI Minta Tokoh Masyarakat dan Ulama Turun Tangan Berantas Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:43

Bertemu Presiden AIIB, Airlangga Minta Perluasan Dukungan Proyek Infrastruktur di Indonesia

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:22

Selengkapnya