Berita

Bisnis

Ngutang Rp 32,5 T Bukti Jokowi Ingkar Janji (Lagi)

KAMIS, 04 JUNI 2015 | 15:55 WIB | LAPORAN:

. Untuk kesekian kalinya Presiden RI Joko Widodo mengingkari janji kampanye. Kali ini, Jokowi ingkar dengan menambah porsi utang ke Bank Dunia sebesar Rp 32,5 triliun.

Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Nurjaman Cente for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (4/6).

Dulu, lanjut dia, Jokowi juga pernah mengatakan anggaran subsidi BBM yang jumlahnya Rp 1300 triliun akan dialihkan untuk kegiatan pembangunan infrastruktur dan transportasi. Nyatanya, hingga saat ini belum menunjukan hasil apa-apa padahal subsidi BBM sudah dicabut.


"Sementara utang Indonesia keluar negeri malah bertambah Rp 35 triliun yang sebelumnya berjumlah Rp 2.600 triliun," sambung Jajat.

Presiden Jokowi, kata dia, harus bisa menjelaskan maksud dan tujuan dari penambahan utang sebesar Rp 35 triliun tersebut, sehingga rakyat bisa paham kemana anggaran tersebut disalurkan.

Dilanjutkan Jajat, jika dana tersebut digunakan untuk menambah pembangunan infrastruktur dan transportasi harus dijelaskan juga bagaimana progresnya. Hal itu penting agar tidak menimbulkan berbagai spekulasi negatif.

"Menambah utang negara berarti beban negara juga bertambah, dan mau tidak mau rakyat juga akan terkena dampaknya. Kebijakan menghapus subsidi BBM merupakan kado terpahit bagi rakyat, jangan lagi bebankan rakyat dengan utang negara yang begitu besar," demikian Jajat. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya