Berita

Hukum

Terlalu Kecil Jerat SBY Karena Main Golf Pakai Duit Korupsi

SELASA, 02 JUNI 2015 | 18:28 WIB | LAPORAN:

. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak perlu buru-buru untuk memanggil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas kesaksian Sri Utami yang menyebutkan dia ditraktir main golf oleh Jero Wacik. (Baca: SBY Main Golf Pakai Duit Korupsi)

Saat peristiwa berlangsung, Jero menjabat Menteri ESDM, sementara SBY sebagai Presiden RI. Adapun kesaksian Sri dipaparkan dalam sidang eks anak buah Jero, Waryono Karno di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin (Senin, 1/6).

"Semuanya harus ditindaklanjuti, tapi kalau kasus tidak perlu buru-buru panggil SBY karena ini duit terlalu kecil kalau cuma golf," terang Koordinator LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (Maki), Boyamin Saiman dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/6).


Sebenarnya, menurut Boyamin, yang harus dilakukan oleh KPK adalah menelisik kebijakan-kebijakan di Kementerian ESDM saat SBY menjabat sebagai menteri. Saat itu Presiden RI-nya adalah mendiang Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Kecuali KPK bisa gali kebijakan di ESDM sejak jaman SBY jadi menteri ESDM maka perlu panggil SBY‎," terangnya.

"Jadi ya terlalu kecil kalau harus kejar SBY dalam perkara ini‎," sambung pengacara mantan Ketua KPK, Antasari Azhar ini.

SBY sendiri sampai saat ini belum memberikan tanggapan atas penyebutan‎ namanya oleh Sri Utami di bawah sumpah persidangan itu. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya