Berita

sri mulyani/net

Hukum

Sri Mulyani Ikut-ikutan Diperiksa di Kasus Kondensat

SELASA, 02 JUNI 2015 | 04:46 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Nama mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani ikut terseret dalam pengembangan penyidikan dugaan korupsi penjualan kondensat jatah negara yang melibatkan SKK Migas dan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Rencananya, Bareskrim Polri yang mengusut kasus itu akan memeriksa Sri Mulyani pada Rabu (3/6) besok.

Menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen Victor Edison Simanjuntak, surat panggilan pemeriksaan ke Sri Mulyani telah dilayangkan pekan lalu jelang akhir Mei. Victor mengharapkan Sri Mulyani memenuhi panggilan pemeriksaan untuk memperjelas persoalan penunjukan PT TPPI oleh SKK Migas sebagai pelaksana penjualan kondensat.

"Penandatanganan itu sudah dilakukan sebelum pihak SKK Migas menandatangani kontrak kerja dengan PT TPPI. Seharusnya kan ditandatangani kalau sudah ada kontrak kerja," kata Victor di Mabes Polri, Senin (1/6).


Karenanya, Sri Mulyani akan dicecar tentang persetujuannya sebagai menteri keuangan atas cara pembayaran TPPI sebagai penjual kondensat.

"Apakah sudah ada kontrak kerja SKK Migas dengan TPPI sehingga (penunjukan) disetujui," jelas Victor seperti dikabarkan JPNN.

Sebelumnya, polisi menemukan adanya kejanggalan dalam penjualan kondensat bagian negara. Negara diperkirakan merugi hingga Rp 2 triliun.

Dalam kasus itu, polisi sudah menetapkan tiga tersangka. Yakni mantan kepala BP Migas Raden Priyono dan anak buahnya, Djoko Harsono, serta bos PT TPPI, Honggo Wendratno. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya