Berita

Jokowi saat bertemu mahasiswa pekan lalu

Jokowi Batal Terima Mahasiswa, Istana: Pertemuan Bisa Dilakukan di Lain Waktu

SELASA, 26 MEI 2015 | 03:49 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden Joko Widodo batal bertemu dengan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia pada Senin (25/5) padahal sudah dijanjikan pihak Istana sebelumnya.

Alasannya, jadwal Presiden padat sehingga tidak memungkinkan untuk menerima para aktivis tersebut.

"Jadwal Presiden pada hari senin 25 Mei 2015 tidak dimungkinkan untuk menambah jadwal, termasuk alokasi waktu menerima BEM SI," jelas Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dalam siaran persnya.

Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada ini menjanjikan lagi, pertemuan Presiden dengan mahasiswa bisa dilakukan kesempatan berikutnya.

"Dialog antara Presiden dan mahasiswa dapat dilakukan lagi lain waktu, yang bisa melibatkan komponen mahasiswa lainnya," ungkapnya.

Apalagi, dia menjelaskan, beberapa permintaan BEM agar pemerintah mencabut subsidi BBM, nasionalisasi blok Mahakam & Freeport, pengadilan ad hoc HAM dan Uang Kuliah Tunggal (UKT), sebagian sudah dijawab Presiden saat makan malam bersama perwakilan BEM SI pada Senin 18 Mei 2015 lalu.

Sebelumnya, Ketua BEM Universitas Indonesia, Andi Aulia Rahman, mengakui Mensesneg sudah menginformasikan pembatalan agenda pertemuan tersebut. "#JokowiBohong akhirnya benar-benar kejadian," kesal Andi lewat
akun Twitter-nya.

Padahal, dia menegaskan, mahasiswa membubarkan diri saat aksi pada 21Mei selesai lalu setelah Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan menjajikan akan digelar pertemuan lanjutan pada Senin 25 Mei.  [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Puan: PDIP Solid Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:50

DPD Wanti-wanti Penanganan Krisis Pangan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:44

IFW Minta Pemerintah Waspadai Trik Menyulap Gandum Pangan Jadi Bahan Pakan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:39

Usut Korupsi di ASDP, KPK Panggil 2 Penilai KJPP

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:37

Harga CPO Naik 1 Persen Usai Anjlok Dua Hari Beruntun

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:37

Calon Kepala BIN Herindra Komitmen Jaga Keutuhan NKRI

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:33

Penasihat Presiden UEA Digadang Jadi Pemimpin Gaza Usai Perang

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:32

Gandeng Industri, Kemenperin Optimis IMC Berperan Tekan Impor Mesin Produksi

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:30

Jokowi: Ketahanan Pangan, Fondasi Kesejahteraan Bangsa

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:19

PM Italia Nekat Kunjungi Lebanon usai Serangan di UNIFIL

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:17

Selengkapnya