Berita

Ichwanul Muslimin

Peringatan Harkitnas, Momentum Pemuda Berbenah

RABU, 20 MEI 2015 | 18:00 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Para pemuda Indonesia, khususnya Jakarta diajak untuk merefleksikan makna Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap 20 Mei yang jatuh hari ini.

Dalam memperingati Harkitnas, seluruh Pemuda harus kembali kepada nilai-nilai peradaban yang hakiki. Yaitu, moral dan target perjuangan adalah perbaikan akhlak dan budi pekerti.

"(Harkitnas) harus dimaknai dalam arti spiritualitas di tengah momentum Isra Mi'raj Rasulullah SAW. Maka khusus untuk Pemuda wajib melakukan hijrah gerakan dari yang serba kurang dan lamban, menuju yang lebih produktif dan kreatif," tegas tokoh pemuda, Ichwanul Muslimin, dalam keterangan persnya (Rabu, 20/5).

Calon Ketua KNPI DKI Jakarta ini mengungkapkan, Indonesia adalah bangsa besar dengan keanekaragaman budaya serta agama. Karena itu, Indonesia punya modal dasar yang sangat kuat untuk jadi yang terbaik di antara yang terbaik di dunia ini.

"Modal dasar kita dimana kita memilih Pancasila sebagai fondasi ideologi kita. Selain itu kita juga punya potensi luas wilayah yang di dalamnya terkandung sumber daya yang jika dikelola dengan baik akan menjadikan NKRI negara adidaya yang baru," jelas fungsionaris MKGR yang akrab disapa Anul ini.

Dari itu semua yang paling penting adalah bangsa ini memiliki sumber daya manusia muda yang dikenal dengan sebutan Pemuda sebagai aset bangsa yang paling strategis di antara semuanya. "Pemuda adalah aset bangsa yang wajib dijaga dan dikembangkan. Karena nasib bangsa ini ke depan berada di pundak mereka semua," imbuhnya.

Makanya, momentum peringatan Harkitnas tahun ini harus dimaknai sebagai hijrahnya pergerakan kaum muda, dengan memgembalikan ruh pergerakan kepada jalur yang benar sesuai dengan cita-cita para pahlawan.

"Sebagai pemuda kita harus kembali ke jalur perjuangan dimana pergerakan yang dibangun adalah sepenuhnya di persembahkan bagi kemajuan bangsa ini," pungkasnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Puan: PDIP Solid Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:50

DPD Wanti-wanti Penanganan Krisis Pangan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:44

IFW Minta Pemerintah Waspadai Trik Menyulap Gandum Pangan Jadi Bahan Pakan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:39

Usut Korupsi di ASDP, KPK Panggil 2 Penilai KJPP

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:37

Harga CPO Naik 1 Persen Usai Anjlok Dua Hari Beruntun

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:37

Calon Kepala BIN Herindra Komitmen Jaga Keutuhan NKRI

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:33

Penasihat Presiden UEA Digadang Jadi Pemimpin Gaza Usai Perang

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:32

Gandeng Industri, Kemenperin Optimis IMC Berperan Tekan Impor Mesin Produksi

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:30

Jokowi: Ketahanan Pangan, Fondasi Kesejahteraan Bangsa

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:19

PM Italia Nekat Kunjungi Lebanon usai Serangan di UNIFIL

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:17

Selengkapnya