Berita

ilustrasi/net

Apa Guna Dialog dengan Presiden Bila Tak Ada Diskusi

RABU, 20 MEI 2015 | 11:32 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Menangani masalah negara tidak sama dengan mengatasi Pasar Klewer dan Pasar Tanah Abang. Untuk mengatasi dua pasar itu, cukup mengajak pedagangnya berdialog, lalu makan siang, dan selesai persoalan.

"Ini situasinya beda, yang dihadapi juga beda," kata Koordinator Petisi 28, Haris Rusly, dalam keterangan beberapa saat lalu  (Rabu, 20/5).

Haris menegaskan, meski ada seribu kali dialog antara elit dan birokrat mahasiswa dengan Presiden Joko Widodo, namun ternyata keadaan semakin buruk. Dan meskipun, seribu kali dilakukan antara serikat buruh dilakukan dengan Presiden, tetap saja upah tak naik-naik di tengah kenaikan harga-harga dan biaya hidup.


"Dialog menjadi senjata makan tuan dan bumerang," ungkapnya.

Haris menegaskan, boleh saja dialog dilakukan. Namun dengan keadaan ekonomi yang semakin terpuruk, maka pada waktunya tetap meledak.

"Kayak gunung meledak meluapkan amarahnya," ungkapnya.

Apalagi, lanjut Haris, bila berdialog dengan seorang Presiden yang hanya bisa manggut-manggut, tak memberikan respon balik atas masalah yang disampaikan.

"Apalah gunanya berdialog, jika tak ada diskusi," ungkap Haris. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya