Berita

ilustrasi/net

Bisnis

Garuda Permak Enam Airbus A330-300 Jadi Kelas Ekonomi Buat Mudik Lebaran

RABU, 20 MEI 2015 | 09:06 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

RMOL. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melakukan perombakan kompartemen untuk enam unit pesawat Airbus tipe A330-300 menjadi kelas ekonomi. Lang­kah ini dilakukan untuk mengan­tisipasi lonjakan mudik Lebaran 2015.

Direktur Utama Garuda Indo­nesia M Arif Wibowo mengatakan, enam pesawat Airbus A330-300 tersebut sebetulnya diperuntukkan bagi rombongan jamaah haji musim 2015. Na­mun akan dimanfaatkan lebih dulu untuk Lebaran.

"Sebetulnya, pesawat itu diprioritaskan untuk haji, tapi sebelum masuk haji bisa dipakai sebagai cadangan mengantisi­pasi lonjakan pada arus mudik Lebaran," kata Arif.


Garuda, lanjutnya, juga akan menambah penerbangan (ex­tra flight), baik untuk rute-rute mudik, maupun rute-rute liburan, mulai dari H-10 hingga H+10 Lebaran 2015.

Rute-rute untuk yang dita­mbah penerbangannya untuk mudik, meliputi Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Me­dan, dan Makassar, sementara untuk liburan, yakni Denpasar dan Singapura.

"Kami prediksi akan ada lon­jakan penumpang di Leba­ran tahun ini. Pasalnya, Leba­ran bertepatan dengan musim liburan sekolah. Hitungan kami, bisa 10-15 persen kenaikannya," ujarnya.

Untuk mencukupi kebutuhan Lebaran, perseroan juga melaku­kan penambahan kapasitas, baik Garuda maupun Citilink.

"Tahun ini, Garuda akan mendatangkan 18 pesawat, di antaranya berbadan sem­pit tujuh pesawat B737-800, tiga CRJ1000, ATR72-600, tiga B777-300 ER dan dua A330-300. Dua unit datang kuartal ini, bulan depan sudah mulai masuk Boeing-777 yang ketujuh," katanya.

Terkait harga tiket, Arif men­gatakan, ada kenaikan, namun tidak akan melampaui tarif batas atas.

"Kalau angkutan darat ada tuslah, kita enggak ada tuslah, kita main di subclasses saja sampai batas atas maksimal," pungkasnya. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya