Berita

rahmat gobel/rmol

Bisnis

Mendag: Gampang Mengendalikan Harga Kebutuhan Pokok, Tapi...

MINGGU, 17 MEI 2015 | 22:54 WIB | LAPORAN:

Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengaku bisa saja dengan mudah mengendalikan harga bahan pokok yang fluktuatif dan tak jarang melonjak.

"Kalau mau simple, saya buka saja keran impor, harga gampang dikendalikan. Tapi kapan kita swasembada pangannya," kata Menteri Rahmat dalam dialog Forum Senator untuk Rakyat yang mengangkat tema  "Ekonomi Rakyat dalam Bingkai Nawacita" di Jakarta, Minggu (17/5).

Diskusi ini kerjasama Dewan Perwakilan Daerah (DPD)  dengan kantor berita politik RMOL ini menghadirkan pula  Ketua DPD RI Irman Gusman,  Anggota DPR Daniel Johan, Ketua Dewan Direktur Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan dan Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri.


Atas dasar mewujudkan swasembada pangan itu, menurut Menteri Rahmat, kementeriannya bekerjasama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Industri dan lembaga terkait akan dengan tegas dan terus berjuang untuk menutup keran impor.

Adapun caranya, Menteri Rahmat akan terus memberikan nilai tambah (value added) bagi produksi-produksi pangan.

Misalnya akan dibuat budidaya cabai melalui teknologi green house sehingga nanti masyarkat tak hanya bergantung pada cabai segar, namun cabai olahan yang juga bisa membuat industri di desa hidup. Cara ini perlu dilakukan untuk menekan harga cabai yang sangat ditentukan oleh musim panen.

"Kita fight swasembada pangan. Amerika kalah dengan Vietnam karena petaninya, bukan tentaranya. Jadi pertahanan terakhir itu ada di darat, salah satunya pertanian. Itu paling ampuh hadapi tantangan globalisasi," demikian Rahmat.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya