Berita

Pertahanan

Satgas Pamtas RI-PNG Terima Sarana Prasarana Air Bersih

KAMIS, 14 MEI 2015 | 16:17 WIB | LAPORAN:

Satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Raider di bawah pimpinan Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi menerima bantuan berupa sarana prasarana penampungan air bersih.

Kegiatan peresmian dan penyerahan sarana prasarana hasil kerja sama Kakakancab PT. Asabri (Persero) dengan Satgas Yonif 400/Raider bertempat di Poskotis Arso Kota Kabupaten Keerom Papua, Rabu (13/5).
 
Danrem 172/PWY dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kasilog Korem 172/PWY Letkol Inf Djajuli Ahmad, menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Keerom yang mayoritas untuk masyarakat masih kesulitan untuk mendapatkan air bersih.


"Bantuan ini merupakan bantuan tahap kedua, di mana untuk program tahap pertama sudah dilaksanakan dengan peresmiannnya yang dipusatkan di Distrik Arso," ujarnya.
 
Dalam kesempatan tersebut, Danrem mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingi kepada seluruh pihak yang telah membantu memfasilitasi sarana ini, terutama di pos perbatasan. Selain itu juga berpesan agar prasarana dapat dipelihara dengan baik dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan.

"Apabila ada masyarakat yang membutuhkan maka dipergunakan sarana tersebut," harapnya.
 
Sementara itu, Bupati Keerom Yusuf Wally menyampaikan sangat berterima kasih kepada PT. Asabri, pihak BUMN, dan Prajurit TNI Satgas Yonif 400/Raider yang sudah membantu mendukung program pemerintah, khususnya pengadaan air bersih ini.

"Memang kami sedang menggalakan tiga hal di Papua yaitu air bersih, penerangan, dan perumahan layak huni, sedangkan di  bidang penerangan saat ini sedang dikembangkan bersama ahli dari surya institut yang menggunakan bahan bakar etanol yang berasal dari sorgum atau singkong," tutur Bupati Keerom.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya