Berita

Tiga Kartu Jokowi-JK Berupaya Bikin Mimpi Rakyat Jadi Nyata

RABU, 13 MEI 2015 | 13:31 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Program perlindungan sosial yang dikeluarkan oleh pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla berupaya membuat mimpi rakyat menjadi nyata.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, saat membagikan Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat kepada masyarakat di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara (Rabu, 13/5).

"Kartu-kartu ini diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Sebagian besar dari warga kita jamin mendapatkan subsidi untuk pendidikan, kesehatan dan kartu keluarga sejahtera," ujar Puan.


Kepada masyarakat di Penjaringan yang sebagian berprofesi sebagai nelayan, Puan meminta supaya tidak ada lagi warga yang tidak mampu merasa khawatir bila tidak mendapatkan pendidikan dan layanan kesehatan.

"Jangan takut," tegas Puan, sambil mengatakan tujuan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf mengeluarkan program perlindungan sosial agar masyarakat bisa mendapatkan pendidikan, kesehatan dan kehidupan yang layak.

Dalam kesempatan itu, Puan mengajak sejumlah warga dan pelajar yang orangtuanya tinggal di daerah Penjaringan berdialog. Kepada salah satu anak yang bercita-cita menjadi pilot, Puan meminta supaya anak tersebut rajin belajar dan berprestasi.

"Bagaimana kemudian bisa jadi pilot kalau lulus sekolah saja tidak? Jadi kamu harus rajin belajar dan dapat rangking, ya. Pemerintah sudah kasih Kartu Indonesia Pintar supaya anak-anak Indonesia bisa sekolah. Paling tidak itu yang dilakukan pemerintah," tutur Puan.

Puan mengatakan, semangat dari pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengeluarkan program Kartu Indonesia Pintar agar setiap anak indonesia nantinya harus lulus sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Dan kemudian anak-anak Indonesia bisa mendapatkan pendidikan dengan layak sehingga dapat berkompetisi bukan hanya di tingkat nasional tapi juga internasional.

"Warga yang sudah memiliki ketiga kartu itu jangan takut untuk tidak dapat atau uangnya hangus jika belum sempat mengambilnya. Pemerintah jamin hak warga tidak akan hilang," tegas Puan, yang dalam kesempatan ini didampingi Menteri Pendidikan Anies Baswedan, Menteri Kesehatan dan Menteri Sosial Khofifah Indarparawangsa. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya