Berita

Hukum

Bos PT Indo Asia Cemerlang Terseret Kasus Kader PDIP

SELASA, 12 MEI 2015 | 12:50 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur Utama PT Indo Asia Cemerlang Bella Kartika Novita, juga Direktur PT Indo Asia Cemerlang Yan Pratama Adisaputra. Dalam upaya pengungkapan kasus suap dengan tersangka anggota Komisi IV DPR Adriansyah dan pengusaha Andrew Hidayat.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AH (Direktur PT MMS Andrew Hidayat)," kata Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (12/5).

Selain kedua petinggi PT Indo Asia Cemerlang itu, penyidik KPK juga memanggil karyawan PT Mitra Maju Sukses (MMS) Ayu Neni Farhaeni. Dia juga akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Andrew Hidayat.


Serta, penyidik juga memanggil seorang wiraswasta bernama H. Rudie. Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Adriansyah.

Kendati demikian, Priharsa belum bisa memastikan materi pemeriksaan terhadap para terperiksa.

"Yang pasti saksi dipanggil karena keterangannya dibutuhkan penyidik," tegasnya.

Hampir dipastikan, dua petinggi PT Indoasia Cemerlang tersebut akan dikorek keterangannya soal proses pemberian izin usaha tambang dari Adriansyah saat menjabat bupati Tanah Laut dua periode.

Belakangan diketahui, PT MMS yang dipimpin Andrew Hidayat juga punya usaha lain terkait tambang yang dijalankan anak perusahaan PT Global Prima Sukses.

PT MMS sendiri merupakan subkontraktor yang menjalankan usaha pertambangan PT Indoasia Cemerlang. Sebagai subkontraktor, PT MMS berkepentingan melanjutkan usaha tambang batu bara. Namun, izin usaha hampir habis pada 2015 ini sehingga Andrew mengeluarkan uang untuk mendapatkan perpanjangan izin.

Andrew dan Adriansyah ditangkap tangan penyidik KPK pada 9 April lalu. Andrew diciduk dari sebuah hotel di kawasan Senayan, Jakarta. Sedangkan Ardiansyah yang merupakan kader senior PDI Perjuangan ditangkap di Sanur, Bali di sela mengikuti kongres.

KPK menyita sejumlah uang dari penangkapan keduanya senilai total Rp 500 juta. Terdiri dari pecahan 1.000 Dollar Singapura sebanyak 40 lembar, 485 lembar pecahan Rp 100 ribu, dan 147 lembar pecahan Rp 50 ribu.

Diketahui bahwa penerimaan uang sekitar Rp 500 juta oleh Adriansyah dari PT MMS itu bukanlah yang pertama kalinya.

KPK menjerat Adriansyah dengan pasal 12 huruf b atau pasal 5 ayat 2 junto pasal 5 ayat 1 huruf b atau pasal 11 UU 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto pasal 64 ayat 1 KUHP. Sedangkan Andrew dijerat pasal 5 ayat 1 huruf b atau pasal 13 UU Pemberantasan Tipikor junto pasal 64 ayat 1 KUHP.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya