Berita

Hukum

LPS Sita Ratusan Juta Dolar AS Aset Bank Century di Luar Negeri

SENIN, 11 MEI 2015 | 15:41 WIB | LAPORAN:

RMOL. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan telah menyita sejumlah aset bank Century yang ada di luar negeri. Total ada 11 aset milik Bank Century yang diambil dari beberapa bank di 14 negara.

Direktur Eksekutif Hukum LPS Robertus Bilitea menjelaskan, dalam pengejaran aset eks bank Century tersebut, turut melibatkan Bareskrim Polri dan Mutual Legal Asstance (MLA).

"Penyitaan ini berdasarkan putusan nomor 399/pid.B/2010/PN.Jkt Pst.," kata Robertus dalam diskusi "Optimalisasi Pengejaran Aset Pelaku Tindak Pidana Perbankan pada Bank Gagal" di Hotel Atlet Century, Jakarta Selatan, Senin (11/5).


Kesembilan aset milik Bank Century tersebut diperoleh dari Bank Account senilai kurang lebih 125 juta dolar AS atas nama Hesham Al Warraq di Hongkong, Bank Accounts senilai 76 juta dolar AS a/n Rafat Ali Rizvi di Hongkong, kemudian  rekening senilai 156 juta dolar AS a/n eltop Holding Ltd di Dresdner Bank. Aset Bank Century lainnya di Dresdner Bank senilai Rp 220 juta dolar AS, aset Robert Tantular dan istrinya pada Private Wealth Management Division Penyedia Jasa Keuangan di Inggris.

LPS juga menyita aset milik bank Century yang kini berganti nama menjadi bank Mutiara, di bawah kendali atau otorisasi Rafat Al Rizvi dan Hesham Al Waraq di Standard Chartered Bank. Termasuk, account di bawah kendali otorisasi Rafat Ali Rizvi dan Hesham Al Waraq di Citi Bank.

"Kesembilan account di bawah kendali dan otorisasi Rafat Ali Rizvi di EFG. Kesepuluh account di bawah kendali Hartawan Aluwi di Credit Suisse dan Kesebelas account dibawah kendali Robert Tantular di UBS AG," tutup Robertus.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya