Berita

mega-sby/net

Rekonsiliasi Megawati-SBY Semakin Dekat

SABTU, 09 MEI 2015 | 13:30 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Tensi politik nasional akhir-akhir ini semakin sejuk setelah Partai Amanat Nasional (PAN) semakin lengket dengan Joko Widodo dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) saat PAN menggelar rakernas di Jakarta beberapa hari yang lalu.

Kini cuaca politik akan bertambah teduh usai utusan khusus Susilo Bambang Yudhoyono bertandang ke kediaman Megawati Soekarnoputeri di Jakarta semalam (8/5). Sejak 2004, hubungan Mega dan SBY memang kurang harmonis karena perbedaan pandangan yang berseberangan.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi menilai pertemuan Ibas Yudhoyono, Syarif Hassan dan Agus Hermanto sebagai utusan khusus SBY dengan Mega bisa membuka sekat-sekat kaku yang selama ini membetengi Mega dengan SBY.


"SBY sangat memerlukan Mega dan PDIP karena tahu kekuatan politik riil dari PDIP sangat besar. Jika di 2019 Demokrat mampu menggandeng PDIP maka bisa jadi dua parpol ini menjadi penentu kemenangan pemilihan presiden mendatang," kata Ari Junaedi kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Sabtu, 9/5).

"Sebaliknya Mega juga harus berjiwa besar untuk memaafkan SBY demi kestabilan politik terutama di akar rumput," sambung pengajar mata kuliah Humas Politik di Program S1 UI ini.

Menurut Ari Junaedi yang juga pengajar di Program Pascasarjana UI dan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini, jika benar nantinya Megawati hadir saat pembukaan Kongres Partai Demokrat di Surabaya pekan depan maka rekonsiliasi politik akan semakin terbuka lebar. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya