Ketua Komisi IV DPR, Edhy Prabowo mengecam keras upaya penyelundupan satwa burung kakatua dari Papua menuju Jakarta. Burung tersebut dimasukan ke dalam botol agar tak bersuara. Ironisnya, beberapa ekor burung ditemukan mati dengan kondisi mengenaskan.
"Ini tindakan sangat kejam. Tidak boleh satwa diperlakukan seperti itu, apalagi satwa langka," tegas Edhy, Sabtu (9/5).
Edhy memastikan bahwa Gerindra tak akan ragu mendukung perubahan UU bertujuan melindungi satwa di Indonesia, terlebih langka.
"Dari dulu salah satu tujuan Partai Gerindra dilahirkan adalah untuk menjaga kekayaan alam Indonesia, salah satunya ya melindungi satwa langka. Namun, kami meminta waktu untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan para pakar guna menyikapi kasus ini," tutur Edhy yang juga wakil ketua umum Partai Gerindra.
Persoalan penyelundupan burung kakatua jambul kuning telah mendapat perhatian dari masyarakat. Bahkan akun twitternya, beber Edhy, banyak di-mention masyarakat melalui petisi yang mendesak agar kasus penyelundupan itu diusut tuntas.
"Saya ucapkan terima kasih atas partisipasinya dan maaf apabila terlambat merespons karena saat ini saya tengah mengikuti serangkaian acara di Dapil," tukas Edhy.
Ia berjanji akan meneruskan aspirasi masyarakat tersebut kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan beserta jajaran.
"Saya percaya Ibu Menteri sudah bergerak menyikapi soal ini, namun sebagai pihak yang diberikan amanat, saya akan turut mendesak agar pemerintah segera bertindak" paparnya.
[wid]