Berita

sby/net

KONGRES DEMOKRAT

Kesadaran Kolektif Kader Memang Mau SBY Kembali Pimpin Demokrat

RABU, 06 MEI 2015 | 12:16 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Persiapan Kongres Demokrat sudah sampai pada tahap maksimal, dengan wacana memilih ketua umum secara aklamasi yang dimulai dari bawah.

Kepengurusan DPC dan DPD pun silih berganti mendeklarasikan dukungan SBY. Bahkan, dukungan juga mulai disuarakan organisasi sayap partai seolah-olah tak mau ketingalan untuk terlibat memberi dukungan kepemimpinan Partai Demokrat kepada SBY.

"Catatan kesuksesan kepemimpinan beliau sebagai Presiden RI ke 6 selama 10 tahun berakhir dengan soft landing bahkan transisi kepemimpinan kepada pengantinya juga dikawal dengan baik," kata Sekretaris DPP Partai Demokrat,  Jemmy Setiawan, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 6/5).


Catatan itulah, lanjut Jemmy, yang mendasari kesadaran secara kolektif bahwa SBY harus memimpin Demokrat. Kader yakin peluang 2019 Demokrat kembali memenangkan kontes di pesta demokrasi 2019 menjadi tinggi di bawah kepemimpinan SBY.

Menurut Jemmy, aklamasi adalah hakekat demokrasi Indonesia yang pinjakanya mufakat. Dan pemilihan secara aklamasi benar-benar diprakarsai oleh para pejuang-pejuang partai yang suasana kebatinanya memiliki kerinduan yang sama, untuk dapat memenagkan kembali percaturan politik 5 tahunan.

"Pemilihan secara aklamsi adalah demokrasi yang meminimalkan beberap hal. Yaitu mengantisipasi money politic, meminimalisir pengeluaran partai dari sisi waktu lebih cepat, dan meminimalkan potensi perpecahan mengingat dualisme partai sedang jadi trend," ungakp Jemmy.

Jemmy menambahkan, kesadaran kolektif untuk memperjuangkan agar partai utuh dan kuat agar tidak dimasuki anasir-anasir luar adalah alasan kenapa SBY harus terpilih secara aklamasi. Di saat yang sama, kerinduan para segenap kader dari seluruh penjuru nusantara untuk dapat memenagkan kembali kontes demokrasi 5 tahunan menjadi berpeluang di bawah kepemimpinan SBY.

"Runtuhnya kepercayaan kader karena droop-nya perolehan suara di 2014 kemarin akan kembali pulih karena sosok SBY bersedia kembali ke gelangang memimpin langsung merebut kejayaan Demokrat," demikian Jemmy. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya