Berita

mohammad sukri/net

Prestasi Akademik Siswa Tanpa Budi Pekerti Bisa Jadi Malapetaka

SENIN, 04 MEI 2015 | 08:04 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Prestasi akademik siswa harus disertai dengan prestasi non-akademik, seperti kejujuran dan budi pekerti. Tanpa disertai dengan nilai itu, seringkali tingginya prestasi akademik siswa justru akan sia-sia dan bahkan menjadi malapetaka.

Demikian disampaikan politikus Partai Demokrat, Mohammad Sukri, terkait dengan Hari Pendidikan Nasional, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Senin, 4/5).

Pernyataan Sukri ini juga terkait dengan kegiatan yang digelar SDN Rawamangun 12 Pagi atau yang dikenal dengan SDN Rawalas beberapa waktu lalu. Sukri adalah Ketua Komite SD yang meraih prestasi juara Asia Pasific di bidang matematika dan sains pada 2014 ini.


Beberapa waktu lalu, di SD ini digelar seminar "Strategi Pencegahan Korupsi Usia Dini"dengan narasumber dari Dian Rachmawati dari Fungsional Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK); Staf Khusus Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Chozin; serta perwakilan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta Agus Sulistyanto. Seminar ini dihadiri 50 Kepala Sekolah Unggulan SDN dan SD Swasta se DKI Jakarta.

Menurut Ketua Panitia Seminar, Irma Syarafana, seminar ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan dan kekhawatiran para orang tua murid. Mereka khawatir karena perilaku siswa yang kurang baik kian marak. Di saat yang sama, data koruptor berusia muda juga meningkat.

Latarbelakang itu juga yang mendasari sekolah ini mendirikan kantin kejujuran. Kantin ini dijadikan sarana sarana pembelajaran dan laboratorium siswa.

"Bari dari sisi akademik, yaitu matematika-nya, maupun non-akademik, yaitu moralitas dan mentalitas," ungkap Irma, yang juga Koordinator Kantin Kejujuran SDN Rawalas. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya