Berita

Bisnis

Kuartal Pertama 2015, Telkom Raih Laba Bersih Rp 3,8 Triliun

MINGGU, 03 MEI 2015 | 18:38 WIB | LAPORAN:

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berhasil mencatat kinerja yang baik di awal tahun 2015. Pada kuartal pertama 2015, Telkom membukukan pendapatan Rp 23,61 triliun dengan pertumbuhan double digit  11,13 persen dibanding periode sama tahun 2014  sebesar Rp 21,25 triliun.
 
Telkom juga membukukan laba bersih Rp 3,81 triliun atau tumbuh 6,4 persen dari tahun lalu dan EBITDA Rp 12,36 triliun dengan pertumbuhan 13,9 persen. Sementara itu, Telkomsel selaku entitas anak perusahaan membukukan pendapatan Rp 17,14 triliun dengan pertumbuhan pendapatan, EBITDA dan laba bersih sebesar 12,1 persen, 9,0 persen dan 11,3 persen.

Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga mengatakan, pendapatan perusahaan di kuartal 1 tahun 2015 didominasi  pendapatan data, internet dan IT service yang tumbuh  27,6 persen menjadi Rp 7,06 triliun.


"Pertumbuhan pendapatan data, internet dan IT service tidak lepas dari meningkatnya mobile digital business yang mampu tumbuh 37,4 persen. Untuk bisnis cellular voice dan SMS masih menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 5,6 persen dan 5,2 persen," kata Alex sebagaimana keterangan Vice President Corporate Communication Arif Prabowo Minggu (3/5).

Sementara itu, total biaya yang dikeluarkan perusahaan  kuartal ini mengalami peningkatan 12,8 persen dari Rp 14,33 triliun menjadi Rp 16,16 triliun. Biaya operation and maintenance meningkat 20,2 persen menjadi Rp 6,23 triliun, sejalan dengan perusahaan yang gencar membangun infrastruktur jaringan  mendukung performansi mobile business. Biaya depresiasi dan amortisasi juga mengalami peningkatan  29,1 persen menjadi Rp 5,09 triliun.

Dari sisi operasional, jumlah pelanggan Telkomsel mengalami peningakatan 6,6 persen menjadi 141,5 juta dibandingkan periode sama tahun lalu. Selain itu, pada kuartal I tahun 2015 ini Telkomsel membangun 5.132 Base Tranceiver Station (BTS) dimana 90 persen diantaranya BTS 3G dan 4G, untuk mendukung ketersedian jaringan dan perkembangan layanan 4G LTE Telkomsel hadir di lima kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya dan Medan.

Untuk kuartal I tahun 2015, Telkom menggunakan Rp 4,3 triliun Capital Expenditure (Capex) dengan alokasi Rp 2,8 triliun untuk Telkomsel dan sisanya  Telkom dan entitas anak lainnya. Sebagian besar Capex Telkom digunakan  pembangunan akses dan jaringan infrastruktur telekomunikasi mendukung layanan broadband. Saat ini, Telkom pun gencar membangun infrastruktur fiber optic di Kawasan Timur Indonesia yang dikenal dengan nama Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS), yang akan diresmikan pada awal Mei 2015.

Alex mengatakan, Perseroan di tahun 2015 mematok pertumbuhan di atas rata-rata industri. Untuk itu, Telkom meneruskan fokus tiga program utamanya, yaitu Telkomsel "Maintain Double Digit Growth", Indonesia Digital Network "Drive Digital Business" dan International Expansion "Stretch & Expand International Business".

Melalui tiga fokus utama tersebut, Telkom bertransformasi menjadi The King of Digital. Menjadi Raja di udara melalui Telkomsel, Raja di darat melalui Fiber To The Home (FTTH), yang dikenal dengan nama IndiHome dan menjadi Raja di laut melalui Fiber Optic Broadband Highway dari Aceh sampai Papua serta ekspansi ke regional.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya