Berita

Helder Lopes/net

Bisnis

Tiga Sektor Utama yang Terus Dikembangkan Timor Leste

MINGGU, 03 MEI 2015 | 13:18 WIB | LAPORAN:

RMOL. Tiga sektor utama dikembangkan pemerintah Timor Leste untuk menarik minat investor. Sektor yang didasarkan pada prinsip comparative advantage (keunggulan komparatif) itu, yakni pertanian, pariwisata, dan perminyakan.

Wakil Menteri Keuangan Timor Leste, Helder Lopes mengatakan, ketiga sektor tersebut merupakan sektor yang atraktif bagi investor. Pengembagan sektor itu juga dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta.

"Itu semua sedang kita atur secara baik supaya kalau orang mau tanam modal mereka ngga usah pusing-pusing dengan permasalahan ini," ujar Helder dalam keterangan resmi yang dikirim ke redaksi, Minggu (3/5).


Pemerintah Timor Leste, lanjutnya, telah melakukan evaluasi dan melakukan reformasi struktural pada pemerintahannya, seperti hukum perpajakan, investasi, dan lahan untuk mendorong dan memberikan kepastian investasi.

"Kita telah me-reform pajak mulai tahun 2008 dengan membuat hukum perpajakan kita yang lebih baik, misalnya corporating tax kita hanya 10 persen, itu terendah di region. Kita juga berikan tax holliday bagi beberapa negara," jelasnya.

Helder mengatakan, pihaknya akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja, seperti membangun infrastruktur. Selanjutnya, framework untuk membangun ekonomi ke depan yang berdasarkan pilar pada sektor ekonomi pertanian, pariwisata, dan perminyakan.

"Pemeritah ingin meletakkan konsep pembangunan ekonomi dalam konsep regional, karena kami ingin masuk ASEAN dan ASEAN economic community. Dan sekarang yang perlu kami lakukan adalah terus melanjutkan dan mempersiapkan diri supaya kalau kami diterima di ASEAN kami memanfaatkan pasar tersebut dengan benar untuk ekonomi kami, ketimbang kita masuk tapi belum ready dan jadi bumerang," jelasnya. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya