Mabes Polri memastikan penyidik KPK Novel Baswedan tidak akan ditahan, setiba di Jakarta.
Kemarin sore (Jumat, 1/5) terbang ke Bengkulu didampingi tiga pengacaranya untuk mengikuti rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap pencuri sarang burung walet yang dituduhkan kepadanya.
Kepastian ini didasarkan hasil pertemuan antara tiga pimpinan KPK dengan jajaran
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti yang berlangsung tertutup sejak siang tadi (Sabtu, 2/5) di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan. Pertemuan digelar kurang lebih dua jam lamanya.
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti yang berlangsung tertutup sejak siang tadi (Sabtu, 2/5) di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan. Pertemuan digelar kurang lebih dua jam lamanya.
Badrodin menyatakan, Novel Baswedan saat ini dalam penerbangan menuju Lapangan Udara Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan, Banten. Dari lokasi itu, Novel akan dibawa ke Mabes Polri untuk selanjutnya diserahkan kepada pimpinan KPK.
Sudah dijamin ke pimpinan KPK untuk ditangguhkan penahanannya," jelas Badrodin dalam keterangan persnya didampingi tiga pimpinan KPK yakni Taufiequrachman Ruki, Johan Budi dan Indriyanto Seno Adji.
Disinggung soal rekonstruksi kasus Novel di Bengkulu, Badrodin mengatakan, prosesnya dibatalkan karena kendala cuaca.
"Saya sampaikan bahwa kami memerlukan waktu untuk rekonstruksi di Bengkulu," kilahnya.
Di tempat yang sama, Taufiequrrahman Ruki pun mengamini pernyataan Kapolri.
Pertemuan tertutup antara pimpinan KPK dan Polri juga dihadiri Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Budi Waseso.
Jenderal polisi bintang tiga tersebut datang ke Mabes Polri sekitar pukul 13.00 WIB dengan mengendarai mobil berpelat B 666 BW. Buwas, begitu ia disapa, yang mengenakan kemeja hijau muda lengan panjang terlihat masuk melalui pintu belakang.
[wid]