Berita

Hukum

Inilah Hasil Pertemuan Pimpinan KPK dengan Kapolri

SABTU, 02 MEI 2015 | 16:16 WIB | LAPORAN:

Mabes Polri memastikan penyidik KPK Novel Baswedan tidak akan ditahan, setiba di Jakarta.

Kemarin sore (Jumat, 1/5) terbang ke Bengkulu didampingi tiga pengacaranya untuk mengikuti rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap pencuri sarang burung walet yang dituduhkan kepadanya.  

Kepastian ini didasarkan hasil pertemuan antara tiga pimpinan KPK dengan jajaran
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti yang berlangsung tertutup sejak siang tadi (Sabtu, 2/5) di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan. Pertemuan digelar kurang lebih dua jam lamanya.

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti yang berlangsung tertutup sejak siang tadi (Sabtu, 2/5) di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan. Pertemuan digelar kurang lebih dua jam lamanya.

Badrodin menyatakan, Novel Baswedan saat ini dalam penerbangan menuju Lapangan Udara Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan, Banten. Dari lokasi itu, Novel akan dibawa ke Mabes Polri untuk selanjutnya diserahkan kepada pimpinan KPK.

Sudah dijamin ke pimpinan KPK untuk ditangguhkan penahanannya," jelas Badrodin dalam keterangan persnya didampingi tiga pimpinan KPK yakni Taufiequrachman Ruki, Johan Budi dan Indriyanto Seno Adji.

Disinggung soal rekonstruksi kasus Novel di Bengkulu, Badrodin mengatakan, prosesnya dibatalkan karena kendala cuaca.

"Saya sampaikan bahwa kami memerlukan waktu untuk rekonstruksi di Bengkulu," kilahnya.

Di tempat yang sama, Taufiequrrahman Ruki pun mengamini pernyataan Kapolri.

Pertemuan tertutup antara pimpinan KPK dan Polri juga dihadiri Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Budi Waseso.

Jenderal polisi bintang tiga tersebut datang ke Mabes Polri sekitar pukul 13.00 WIB dengan mengendarai mobil berpelat B 666 BW. Buwas, begitu ia disapa, yang mengenakan kemeja hijau muda lengan panjang terlihat masuk melalui pintu belakang.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya