Berita

budi waseso/net

Pertahanan

Jokowi Diminta Perintahkan Kapolri Copot Budi Waseso

JUMAT, 01 MEI 2015 | 18:17 WIB

Langkah penyidik Bareskim Mabes Polri menangkap dan menahan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, dikritik sebagai bentuk kriminalisasi terhadap KPK. Karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dituntut bersikap tegas.  

"Presiden harus segera memerintahkan Kapolri untuk mencopot dan menindak tegas Kabareskrim, Komjen Pol Budi Waseso, dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam kriminalisasi ini," kata peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), Miko Ginting mengutip dari RMOLJakarta.Com, Jumat (1/5).

Menurutnya, saat ini keberpihakan Presiden Jokowi atas pemberantasan korupsi sedang diuji, apakah hanya omongan atau benar-benar konkrit.

Seperti diberitakan, penyidik kepolisian menjemput paksa Novel Bawesdan dari kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Pusat, Jumat dinihari tadi, sekitar pukul 01.15 WIB.

Penjemputan paksa mantan Kasat Reskrim Polres Kota Bengkulu ini berkaitan kasus yang terjadi 2004 silam. Novel yang masih berpangkat Iptu diduga melakukan tindak penganiayaan terhadap pencuri sarang burung walet. Kasus ini kembali mencuat tahun 2012 ketika terjadi kisruh antara KPK dengan Polri, di mana Novel sudah menjadi penyidik lembaga antirasuah tersebut. Namun belakangan dihentikan.[wid]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Kasus Korupsi PT Timah, Sandra Dewi Siap jadi Saksi Buat Suaminya di Depan Hakim

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:05

Banjir Rendam 37 Gampong dan Ratusan Hektare Sawah di Aceh Utara

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:00

Perkuat SDM, PDIP-STIPAN kembali Teken MoU Kerja Sama Bidang Pendidikan

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:46

Soal Kementerian Haji, Gus Jazil: PKB Banyak Speknya!

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:34

Pemerintah Harus Bangun Dialog Tripartit Bahas Kenaikan UMP 2025

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:24

PWI Sumut Apresiasi Polisi Tangkap Pembakar Rumah Wartawan di Labuhanbatu

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:15

Kubu Masinton Pasaribu Berharap PTTUN Medan Tolak Gugatan KEDAN

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:59

PKB Dapat Dua Kursi Menteri, Gus Jazil: Itu Haknya Pak Prabowo

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:54

MUI Minta Tokoh Masyarakat dan Ulama Turun Tangan Berantas Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:43

Bertemu Presiden AIIB, Airlangga Minta Perluasan Dukungan Proyek Infrastruktur di Indonesia

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:22

Selengkapnya