Berita

Hukum

Bus Pariwisata Rombongan Peziarah Dilempari Geng Motor

JUMAT, 01 MEI 2015 | 17:24 WIB | LAPORAN:

Aksi brutal geng motor kembali terjadi di Kota Tasikmalaya. Kali ini kawanan geng motor tanpa alasan jelas merusak sebuah mobil bus pariwisata yang membawa rombongan ziarah ke makam keramat, dinihari tadi.

Akibatnya, sang sopir mengalami luka dibagian pelipis dan alis karena terkena pecahan kaca mobil.

Perjalanan mobil bis pariwisata yang membawa rombongan penziarah dari Pati, Jawa Tengah ini terhambat. Ya, mobil itu dilempari kawanan geng motor.


Sedianya rombongan ini hendak menuju makam keramat Syeh Abdul Muhyi, Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

Akibat aksi brutal geng motor, perjalanan mereka terganggu karena sopir harus dibawa ke rumah sakit setelah bagian pelipis dan alisnya terkena pecahan kaca.

Aksi pelemparan ini terjadi ketika mobil bis melintas di Jalan Ir H Juanda Kota Tasikmalaya. Jam menunjuk pukul 03.00 dinihari. Tepat di depan Hotel Wijaya Kusumah, dari arah berlawanan datang rombongan geng motor dengan membawa senjata tajam dan menggenggam batu melaju zig zag.

Tiba-tiba tanpa alasan jelas geng motor melempar batu sebesar kepalan tangan orang dewasa dan tepat mengenai kaca depan. Akibatnya selain kaca depan pecah, Suwito Marsidi (48), sang sopir pun mengalami luka.

Suwito pun menghentikan laju mobil. Karena lukanya cukup dalam, korban dibawa ke rumah sakit terdekat. Aksi kawanan geng motor di Kota Tasikmalaya, memang cukup meresahkan. Padahal aparat kepolisian setiap malam Minggu melakukan razia jalanan. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya