Berita

aboebakar alhabsy/net

PPATK Harus Bantu BNN Telusuri Aliran Dana Bandar Narkoba

JUMAT, 01 MEI 2015 | 13:12 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Temuan 48 jaringan narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) semakin menguatkan betapa dahsyatnya jaringan narkoba internasional yang ada Indonesia. Temuan tersebut menunjukan Indonesia merupakan  sasaran empuk dari para bandar besar narkoba.

"Ini merupakan penegasan bahwa indonesia benar-benar sedang dalam kondisi darurat narkoba karena dalam kepungan 48 jaringan internasional," kata anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboebakar Alhabsy, dalam keterangan beberapa saat lalu (Jumat, 1/5).

Tentu saja, lanjut Aboebakar, kondisi ini tak bisa didiamkan saja. Untuk itu, dirinya mendorong BNN untuk berjihad melawan narkoba dan wajib menumpas jaringan tersebut untuk mengamankan NKRI dari barang haram tersebut.


"Kami di komisi III memberikan support penuh terhadap seluruh kebutuhan dan kebijakan BNN dalam upaya menggulung jaringan tersebut. Kita harus tegas  memotong jaringan transnasional tersebut, menyumbat aliran dananya, dan kemudian menghukum para pelakukan seseuai dengan aturan yang ada," tegasnya.

Aboebakar juga meminta semua steakholder yang merupakan mitra Komisi III untuk membantu langkah BNN ini. Misalnya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah seharusnya membantu dalam melakukan tracking aliran dana yang dipergunakan para bandar narkoba.

"Kemudian pihak kepolisian, apabila diperlukan BKO silahkan dilakukan. Ini semua diperlukan untuk melawan jaringan mafia narkoba yang luar biasa menggurita. Semua pihak harus bersatu padu menghadapinya," demikian Aboebakar. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya