Berita

Pertahanan

Pesawat TNI Angkut Bantuan untuk Korban Gempa Nepal

KAMIS, 30 APRIL 2015 | 11:57 WIB | LAPORAN:

Pesawat TNI jenis Boeing A737-05 dari Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma, yang tergabung dalam Tim Kemanusiaan dan Evakuasi untuk korban gempa bumi berkekuatan 7,9 skala richter yang terjadi di Nepal beberapa waktu lalu, membawa bantuan materi kebutuhan darurat pascabencana sebanyak 9,1 ton, berupa kantong jenazah, selimut, obat-obatan, perlengkapan medis, tenda rumah sakit dan tenda pengungsi, hasil kerja sama antara TNI, PMI, BNPB, Kemenkes dan Kemenlu.
 
Upacara pemberangkatan 69 personel yang tergabung dalam Tim Kemanusiaan dan Evakuasi dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (29/4/2015).  Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif, Wakasau Marsdya TNI Bagus Puruhito, Kadispenau Marsma TNI Dwi Badarmanto dan beberapa pejabat dari Kementerian Luar Negeri dan BNPB.
 
Pengiriman bantuan ini merupakan bentuk solidaritas kita kepada saudara-saudara kita di Nepal. Tim tersebut memiliki dua misi utama, yakni membantu evakuasi WNI yang berada di sana dan mengirimkan bantuan kemanusiaan”, kata Menlu.
 

 
Pesawat Boeing A737-05 milik TNI ini, akan menempuh perjalanan selama 7 setengah jam ke lokasi bencana, dengan rute Lanud Halim Perdanakusuma/Jakarta - Banda Aceh - Dakka (Bangladesh) - Katmandu (Nepal).
 
Selain membawa bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi, TNI juga memberangkatkan 33 personelnya sebagai tim aju yang tergabung dalam Satuan Reaksi Cepat Penaggulangan Bencana (SRCPB), dipimpin oleh Letkol Pnb. Ahmad Zailani selaku komandan rombongan. Ke-33 personel TNI tersebut terdiri dari satu personel Mabes TNI,  delapan personel Paskhas, 10  personel Kesehatan (dua dokter bedah, dua dokter umum dan enam perawat), dua personel Puspen TNI, serta 12 crew pesawat.
 
Selain personel TNI yang tergabung dalam rombongan tim misi bantuan kemanusiaan, berasal dari personel Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Luar Negeri, DVI Mabes Polri, Garuda Advance Team, Sukarelawan dan beberapa awak media.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya